Bahkan buku teks bangsa Yunani kuno pun ada yang bercerita tentang hujan ikan.
Deipnosophistai ditulis oleh Athenaeus pada abad kedua Masehi.
Buku ini sebenarnya kumpulan karangan 800 penulis yang dalam salah satu babnya menceritakan:
"Saya yakin, itu benar-benar hujan ikan, seperti yang dialami Phoenias dan diceritakan dalam buku keduanya, Eresian Magistrates. Phoenias mengatakan, di daerah Chersonesus pernah terjadi hujan ikan selama tiga hari berturut-turut."
Baca Juga: Bikin Ngakak! Komedian Tessy Malah Sedih Wajahnya Dibilang Mirip Reino Barack, Tessy:
GARA-GARA ANGIN?
Ikan-ikan yang jatuh dari langit memang pernah terjadi dan merupakan fenomena langka.
Mengenai asal-muasalnya, salah satu jawaban yang masuk akal mungkin: ikan-ikan itu terbawa angin tornado, puting beliung, atau bisa juga angin puyuh.
Logikanya, hembusan angin-angin mahadahsyat itu "mengangkut" segerombolan ikan di laut atau danau sampai membumbung tinggi, hingga pada suatu waktu jatuh kembali ke bumi bersama hujan.
Ada juga yang menjelaskan, hujan ikan merupakan gejala alam yang biasa disebut "migrasi antarpulau".
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR