Nakita.id - Hubungan intim adalah salah satu indikator keharmonisan rumah tangga.
Untuk itu, aktivitas ini perlu dijaga dengan baik oleh setiap pasangan.
Namun, ada mitos yang mengatakan jika terlalu sering melakukan hubungan intim akan membuat vagina menjadi longgar. Benarkah?
Baca Juga: Kekuatan Wanita Seksi, Awalnya Murka Mobilnya Ditabrak, Perilaku Pria Ini Berubah Saat Tahu Pelakunya Wanita Seksi
Vagina perempuan itu seperti karet gelang yang bersifat elastis dan akan kembali ke bentuk asalnya pada akhirnya. Namun, berhubungan seks secara teratur pasti memiliki efek lainnya pada masalah elastisitas dan kondisi vagina. Nah, inilah yang terjadi pada vagina ketika perempuan berhubungan seks.
1. Ketika terangsang
Saat terangsang, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit maka vagina akan membuka atau mengendur untuk membantu penetrasi. Biasanya vagina akan mengeluarkan pelumas alami untuk mempermudah proses penetrasi penis, namun pelumas alami ini tergantung oleh kondisi fisik, tingkatan usia serta sejumlah faktor psikologis.
2. Vagina berbeda
Sama halnya seperti penis pria, organ dan kondisi vagina pada perempuan tidak semuanya sama. Ukuran, warna, dan bentuk vagina sangat bervariasi pada tiap perempuan. Menariknya, menurut Kamasutra organ vagina dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran penis dan vagina tiap-tiap perempuan.
3. Ketika penetrasi
Saat proses penetrasi, vagina secara tidak langsung akan mengencangkan sekitar penis pria sehingga tentu saja hal ini memberi sensasi nikmat bagi pria maupun perempuan. Selama proses penetrasi berlangsung, sejumlah besar aliran darah ke vagina menyebabkan dinding vagina menebal. Nah, inilah cara alami untuk memastikan deposisi sperma dan prokreasi.
Baca Juga: 7 Kehebatan Vagina yang Jarang Diungkap, Selain Bisa Ereksi Juga Bisa Menjadi Obat Gagal Jantung
4. Setelah berhubungan seks
Saat momen berhubungan intim selesai, seluruh tubuh akan melepas zat sekresi semisal keringat yang juga secara tidak langsung membuat sekujur tubuh menjadi relaks, begitu pula yang terjadi pada vagina. Nah, setelah beberapa saat, organ vagina akan kembali ke bentuknya yang semula dan menjadi ketat lagi.
Seperti yang dilansir oleh TheHealthSite, penting untuk diingat bahwa vagina perempuan sangat elastis dan bisa kembali ke ukuran serta bentuknya semula setelah berhubungan seks, tidak peduli seberapa sering para perempuan berhubungan seks maupun seberapa besar ukuran penis pria tersebut.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | intisari |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR