Nakita.id - Tak jarang orangtua akan marah jika anaknya tak melakukan kewajibannya di rumah seperti merapikan tempat tidur.
Saat marah, pasti banyak kata-kata yang dikeluarkan seperti 'kamu ini tak bertanggung jawab sekali', 'kok susah dikasih tahu'.
Sebenarnya daripada marah-marah dan memberikan label pada anak, sebaiknya Moms koreksi apakah ada yang salah saat mengajarkan Si Kecil untuk menjadi tanggung jawab.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Jika Moms ingin membentuk anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab, coba beberapa cara berikut yang dilansir dari Babycentre.
1. Beri tahu prioritas tugasnya
Saat anak masih kecil, coba berikan tanggung jawab atas pekerjaan rumah yang mungkin bisa dilakukan.
Lalu, instruksikan dengan jelas apa yang seharusnya dilakukan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini 6 Cara Agar Tidak Memberikan Label Pada Anak
Misalnya, Moms ingin Si Kecil bisa merapihkan kamarnya, sebaiknya Moms menginstruksikannya secara jelas seperti 'letakkan barang pada tempatnya setelah digunakan' atau 'rapihkan mainan ke dalam kotak'.
2. Perlihatkan dan ajari hingga buatlah menyenangkan
Saat Moms ingin memerintahkan Si Kecil untuk melakukan sesuatu, sebaiknya contohkan terlebih dahulu bagaimana seharusnya.
Barulah setelah itu, perintahkan ia untuk melakukannya sendiri.
Jika Si Kecil masih belum paham, bisa jadi apa yang Moms perintahkan belum mampu di kerjakan oleh Si Kecil.
Jika demikian, Moms bisa mengganti tugas lainnya yang lebih mudah untuk dimengerti olehnya.
Moms juga bisa membuatnya menyenangkan, misalnya Moms mengajak Si Kecil untuk berlomba meletakkan mainan ke dalam kotak.
3. Bekerja baru bermain
Cara lain agar Si kecil menjadi tanggung jawab yaitu dengan mengajaknya untuk menyelesaikan tugas terlebih dahulu sebelum bermain.
Cara yang baik untuk menjelaskan hal itu kepada anak adalah dengan menggunakan aturan "ketika-maka".
Misalnya, Moms bisa mengatakan, "Ketika kita sudah membersihkan meja, maka kita bisa bermain dengan batu bata".
Sangat penting untuk menggunakan kata "ketika", bukan "jika".
Itu karena "jika" menunjukkan bahwa Si Kecil hanya perlu membersihkan meja "jika" ingin bermain dengan batu bata.
Tetapi "ketika" menetapkan bahwa meja harus dibersihkan pada titik tertentu, apa pun yang terjadi, dan bermain batu bata itu hanyalah bonus tambahan.
4. Jangan beri ancaman
Saat Si Kecil tak mau melakukan tugasnya, sebaiknya jangan beri dia ancaman.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak 'Manja', Gunakan Cara Ini untuk Jadikan Si Kecil Mandiri
Ancaman bisa membuatnya tertekan, sebaiknya berilah alasan mengapa Si Kecil harus melakukan hal itu.
Jadi, daripada marah-marah atau memberikan label pada anak, lebih baik lakukan hal di atas untuk mengajari Si Kecil bertanggung jawab ya, Moms, #LovingNotlabelling.
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR