Nakita.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu aktor Tanah Air, Tanta Ginting.
Lewat aku Instagramnya, pria berumur 37 tahun ini membagikan kondisi matanya yang tidak biasa.
Aktor yang kerap wara-wiri membintangi film layar lebar ini menyebutkan kalau pembuluh darah matanya pecah.
"Lalu tiba-tiba pembuluh darah mata pecah," tulisnya.
Dalam foto tersebut tampak jelas kalau bagian bawah mata kanan Tanta Ginting berwarna merah.
Ia lantas menuliskan hal-hal yang bisa menjadi penyebab pembuluh darah mata pecah.
"Pecahnya pembuluh darah di mata bisa disebabkan oleh bersin atau batuk yang lebay, ngeden super heboh, menggosok mata terlalu keras," tulisnya.
"Hipertensi atau stres dan kelelahan mata karena kebanyakan matengin hape," imbuhya.
Tanta menyebut kalau penyebab pembuluh darah matanya pecah adalah dua faktor terakhir.
"Kasus gw kayanya 2 yang terakhir deh. Stres kebanyakan pikiran dan ga istirahat nonton berita di hape," jelasnya.
Belajar dari kasus pemain film '3 Dara' ini, ternyata begini reaksi mata saat terlalu lama menatap layar ponsel.
Melansir dari Kompas.com, Staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana, SpM(K), M. Biomed, mengatakan kalau menatap layar ponsel menyebabkan mata terasa kering, panas, berair bahkan katarak.
Baca Juga: Stress dan Kebanyakan Main HP, Pembuluh Darah Mata Tanta Ginting Pecah, Kenali Bahayanya!
"Panas yang dihasilkan pada mata akan berdampak pada kornea, lensa, dan retina mata. Mata akan terasa kering, panas, dan sampai berair. Sementara pada lensa bisa terjadi katarak," kata Julie.
Julie menjelaskan kalau ponsel yang cara bekerjanya menggunakan gelombang elektromagnetik akan menimbulkan radiasi di sekitar kepala, terutama mata.
"Lebih jauh lagi, ada laporan yang menyatakan bahwa (panas radiasi elektromagnetik) bisa meningkatkan risiko kanker di dalam mata," ujar Julie.
Baca Juga: Akrab Bermain Bersama, Sikap 'Kurang Sopan' Putri Charlotte ke Pangeran George Malah Jadi Sorotan
Sementara itu, pecahnya pembuluh darah mata atau subconjuctival bleeding dinilai tidak berbahaya oleh ahli.
Hal itu disampaikan oleh dokter Spesialis Mata, dr. Ferdiriza Hamzah, Sp.M seperti dilansir Kompas.com.
"Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena dua minggu darahnya terserap sendiri," ujar dia.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | kompas.com,instagram |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR