"Cumi apa (jenisnya)?" tanya pelanggan kepada penjual.
"Cumi kan porsinya satu piring. Porsi kecil ya kecil," ujar penjual tersebut.
"Cumi apa pakainya? Cumi laut?" tanya pelanggan lagi.
"Iya," jawab penjual dengan singkat.
"Kok sampai 220 (ribu)? Padahal sama nasi, cah kangkung," keluh pelanggan.
Baca Juga: Berlibur Ke Jogja, Olla Ramlan Tak Malu Unggah Foto di Tempat Makan ini!
Sedikit melunak saat diprotes, penjual tersebut lantas menurunkan harganya, "Iya 175 (ribu) sih (saja)."
"Cumi emang sekilonya berapa?" tanya pelanggan lagi.
"Sekilonya cumi 110 kadang 185, nggak mesti (nggak pasti)," jawab sang ibu penjual.
Baca Juga: Bukan Gaun Rancangan Desainer, Syarini Tetap Kece dengan Daster yang Curi Perhatian
"Itu kan nggak ada sekilo, Mbak. Saya minta notanya aja bisa nggak? Notanya?" pinta pelanggan.
"Nggak ada nota di sini. Kalau porsinya kecil, ya kecil mas. Ini porsinya besar, sih," dalih sang penjual.
Kembali merasa tak terima, sang pembeli meminta penjual untuk kembali mempertimbangkan bila memasang harga makanan.
Source | : | Facebook,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR