Kondisi yang diderita Geurts merupakan kelainan genetik langka bernama Ehlers-Danlos syndrome (EDS).
Sejak usianya tujuh tahun, Geurts telah menyadari adanya kondisi berbeda pada tubuhnya.
Kondisi itu semakin buruk saat ia masuk usia puber, ia mendatangi banyak dokter dan menjalani serangkaian tes.
Baca Juga: Lagu 'Jodoh Pasti Bertemu' Seakan Jadi Nyata, Afgan Akhirnya Bertemu Jodohnya di Acara Ulangtahunnya
Awalnya, Geurts merasa aneh karena ia kerap menderita jerawat parah dan luka di kulit kepala.
Serangkaian tes yang dijalani Geurts pun menjawab jika ia menderita sindrom langka, ini sempat membuatnya merasa rendah diri dan berusaha bersembunyi agar tak dibully.
"Saat sekolah, aku mencoba menutupinya. Aku tidak ingin ada yang bertanya, aku tidak ingin membicarakan kondisiku," ujar Geurts.
Namun seiring usianya bertambah, Geurts pun semakin berani tampil.
Source | : | Mirror Online |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR