2. Belajar memahami bahasanya
Anak laki-laki cenderung mempererat ikatan dengan kegiatan, tak sekadar obrolan.
Jika Moms ingin lebih dekat dengan Si Kecil, lakukan hal-hal yang disukainya bersama-sama, tunjukkan rasa tertarik Moms pada apa yang ia sukai.
Baca Juga: 6 Penyebab Haus Tidak Kunjung Hilang, Menstruasi Salah Satunya
Pelajari hal-hal yang disukainya agar Moms bisa menonton bola bersamanya, bermain, atau membicarakan tentang kesukaannya.
3. Jangan batasi perilakunya
Tak bisa dipungkiri anak laki-laki mungkin lebih berantakan, lebih kotor saat ia pulang bermain.
Jangan selalu mengeluhkan bajunya yang kotor, kamarnya yang berantakan, atau barang-barangnya yang berserakan.
Moms bisa menasehatinya, tetapi jangan sampai mengekangnya untuk mengikuti keinginan Moms.
Biarkan Si Kecil memahami sisi maskulinnya sebagai laki-laki, terima ia apa adanya.
Source | : | iMom,Grid.ID |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR