Nakita.id - Bagi setiap pasangan, sudah mengalami ciri-ciri hamil muda pasti merasa bahagia dan lega apabila sedang menanti buah hati?
Bagaimana tidak, ciri-ciri hamil muda biasanya menambah kehangatan rumah tangga, apalagi untuk pasangan baru.
Tapi banyak yang tak sadar bila munculnya ciri-ciri hamil muda ini juga diwarnai ketakutan dan berbagai bahayanya.
Saat ini, banyaknya kemajuan teknologi sudah mulai mampu mendeteksi adanya berbagai gangguan mulai dari penyakit, hingga banyak hal.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda Menurut Para Ahli, Calon Ibu Wajib Tahu!
Bahkan, berbagai pihak terus mengupayakan kemajuan informasi kesehatan, terlebih bagi ibu hamil.
Hal ini lantaran masih tingginya angka kematian ibu hamil dan bayi.
Maka banyak sosialisasi dan juga penyuluhan pada ibu hamil yang dirasa perlu sebagai edukasi agar terhindar dari berbagai risiko saat hamil, terutama hamil muda.
Baca Juga: Kehamilan Keduanya, Sandra Dewi Lebih Mengalami Mood Swing, Ini Cara Mengatasinya
Melansir dari Kompas.com, ada berbagai tanda yang patut diwaspadai Moms saat telah mengalami ciri-ciri hamil muda.
Ini karena ada berbagai risiko yang mengintai, hingga berujung kematian ibu hamil dan bayi.
1. Mengeluarkan darah atau bercak darah
Banyak kasus keluarnya bercak darah saat hamil muda, baik darah merah segar maupun gumpal kehitaman dari jalan lahir.
Bisa jadi, bercak darah tersebut berasal dari ari-ari atau plasenta yang terlepas sebagian sebelum bayi lahir.
Sehingga saat mengalaminya, Moms harus segera ke dokter untuk memeriksakan kandungan.
2. Bengkak di tangan, kaki, dan wajah
Memasuki masa kehamilan beberapa perubahan tubuh pada ibu hamil antara lain adalah kenaikan berat badan dan sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki dan wajah.
Baca Juga: Inilah Usia yang Pas untuk Mengajak Bayi Berenang
Namun waspada bila terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tersebut dan diikuti dengan nyeri tengkuk, nyeri ulu hati dan pusing kepala bahkan kejang-kejang mendadak dan disertai pertambahan berat badan berlebihan selama hamil juga perlu diwaspadai.
Tak menutup kemungkinan, adanya tersebut mengarah pada keadaan keracunan kehamilan atau disebut dengan preeklampsia dan eklampsia bila kejang.
3. Demam tinggi
Demam tinggi bagi ibu hamil dapat berbahaya.
Baca Juga: Hari Preeklamsia Dunia :Tes Diagnosis Preeklamsia Selamatkan Ibu & Janin Dari Keracunan Kehamilan
Oleh karenanya, bila merasa demam tinggi, Moms harus segera pergi ke klinik atau dokter terdekat untuk mendapatkan keturunan.
Keterlambatan penanganan dapat menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi.
Selain itu, bayi berpotensi mengalami keguguran dan terlahir prematur bahkan kematian bayi dalam kandungan.
4. Keluar air ketuban
Bagi ibu hamil dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami ada cairan keluar dari jalan lahir, baik itu merembes maupun mengalir, juga harus segera memeriksakan.
Jangan lupa perhatikan warna air ketuban atau perembesan air ketuban.
Beritahukan pada bidan saat memeriksa misalnya banyaknya air ketuban hingga membasahi sprei atau berapa kali ganti pembalut, warna dan baunya.
5. Gerakan bayi berkurang atau tidak bergerak sama-sekali
Di usia lima bulan kandungan, Moms pasti sudah mulai merasakan gerakan bayi dalam kandungan.
Memang di usia kehamilan muda Moms belum bisa merasakan adanya gerakan, akan tetapi Moms harus mewaspadai bila nantinya mulai ada gerakan dalam janin.
Baca Juga: Kini Sudah Bisa Tersenyum, Paula Verhoeven Ceritakan Kronologi Keguguran:
Bila dalam keadaan terjaga, diharapkan seorang ibu hamil bisa merasakan gerakan janin kurang lebih sepuluh kali dalam 12 jam.
Bila ibu tidak merasakan gerakan janin sebaiknya segera menuju ke tempat pelayanan kesehatan agar tidak terlambat dan terjadi kematian janin dalam kandungan.
6. Muntah terus dan tak bisa makan
Saat mengalami ciri-ciri hamil muda, ada perubahan hormon tubuh yang berguna mempertahankan pertumbuhan dan menjaga kehamilan.
Akan tetapi hal tersebut memungkinkan ibu hamil muntah berlebihan hingga tak bisa makan.
Tetapi saat dirasa muntah sudah terlalu sering dan bahkan tak doyan makan sampai berhari-hari, Moms harus segera memeriksakannya ke dokter.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR