Melansir Parents, anak yang terpapar konflik di rumahnya dapat mengalami kelainan dalam memproses emosi.
Semakin sering Si Kecil mendengar teriakan dan perdebatan, otaknya akan lebih waspada.
Riset membuktikan jika otak anak-anak bereaksi lebih kuat pada amarah yang disaksikannya, walau teriakan itu tak diarahkan padanya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Melabeli Si Kecil dengan Berteriak, Atasi dengan Melakukan Hal Ini
Akibatnya, ia akan memproses emosi lain seperti kegembiraan dengan cara yang berbeda.
Ini dapat memengaruhi cara anak berinteraksi nantinya, kemungkinan besar ia akan merasa kesulitan menjalin pertemanan baru.
Oleh karena itu, Moms sebaiknya menghindari berdebat di depan Si Kecil, ya.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Parents,GridPop |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR