Benar saja, 10 menit kemudian seseorang mulai tiba ke lokasi dan itu adalah koordinatornya.
Teja yang sudah lama tidak bertemu teman lamanya itu basa-basi mengobrol.
Sampai akhirnya ia bertanya berapa orang yang akan datang acara bukber tersebut dan koordinatornya menjawab 20 orang.
"Wah rame yah kataku," ujar Teja.
Namun sampai pukul 5 sore, hanya dua orang itu saja yang ada di lokasi bukber. Teja melihat temannya begitu gelisah sambil terus fokus pada ponselnya.
Baca Juga: Pernah Pacaran Saat SD, Aurel dan Verrell Bramasta Kini Dekat Lagi, Begini Tanggapan Krisdayanti
Teja menenangkannya dengan mengatakan mungkin yang lain masih dalam perjalanan.
Koordinator kemudian mengatakan bahwa sudah ada 5 orang yang membatalkan untuk datang ke acara bukber itu secara mendadak.
Sampai satu orang lagi datang ke lokasi, dan sudah ada tiga orang di sana.
Jumlah tersebut rupanya tidak bertambah hingga adzan magrib berkumandang. Ya. hanya Teja dan dua temannya yang kemudian buka bersama.
Teja pun dibuat geram dengan kondisi tersebut dan menyebutnya "keterlaluan".
Bagaimana tidak, rupanya pesanan menu berbuka untuk 30 orang belum dibayar.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR