Disebut Bodyguard Setia Karena Tak Pernah Tinggalkan Istri Saat Sakit, SBY Baru Bisa Penuhi Keinginannya Ini 15 Hari Sebelum Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Nakita.id - Kisah cinta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono berhasil menyita perhatian publik.

Menikah di tahun 1976, sudah 43 tahun pasangan mantan Presiden dan Ibu Negara ini bersama.

Menjalani suka dan duka bersama, akhirnya kisah cinta keduanya harus dipisahkan oleh maut.

Baca Juga: Bergantian Jadi 'Suster' Ani Yudhoyono, Aliya Rajasa Kenang Kebersamaan dengan Sang Mertua

Pada Sabtu (1/6/2019) kemarin, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit National University Hospital, Singapura.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah empat bulan menjalani perawatan penyakit kanker darah yang ia derita.

Ketika tahu istrinya menderita penyakit mematikan itu, SBY pun tidak pernah beranjak dari sisi Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Punya Kenangan Tersendiri dengan Mendiang, Dorce Gamalama Unggah Pesan Terakhir Ani Yudhoyono

Bahkan, Presiden keenam Indonesia ini memilih menetap di Singapura untuk menemani sang istri.

SBY pun meninggalkan semua aktivitasnya di Tanah Air demi bisa terus bersama Ani Yudhoyono.

Meski kini Ani Yudhoyono telah tiada, bukti kesetiaan SBY untuk istrinya tidak lantas hilang.

Baca Juga: Kehilangan Belahan Jiwa, Potret Pilu SBY Gotong Peti Jenazah Ani Yudhoyono Jadi Sorotan

Melansir dari unggahan Instagram Annisa Pohan, sang menantu bahkan menjuluki SBY sebagai bodyguard alias penjaga Ani Yudhoyono.

Tertera tanggal 15 Mei 2019, ketika Annisa Pohan mengambil video ibu mertuanya yang sibuk berolahraga.

"Ini lagi latihan, supaya aliran darahnya bagus, yang kedua biar ototnya kuat, harapannya juga biar kakinya bisa kempes," kata Ani Yudhoyono.

Terlihat sang mantan Ibu Negara mengayuhkan kakinya ke depan dan ke belakang dengan semangat.

Baca Juga: Aura Kasih Inginkan Anak Perempuan, Tanda-tandanya Bisa Dikenali Lewat Hal Ini

Wajahnya pun terlihat sehat dan sumringah karena memang kondisi Ani Yudhoyono saat itu sedang baik.

Sesaat kemudian, terlihat SBY memasuki ruang rawat Ani Yudhoyono dengan membawa satu cup kopi.

"Wah datang ini penjaganya," kata Annisa Pohan.

"Iya, bodyguard-nya," sahut SBY.

Baca Juga: Perlihatkan Wajah Bahagia Ani Yudhoyono Sebelum Drop, Annisa Pohan Ungkap Isi Hatinya, Akui Belum Maksimal Rawat Ibu Mertua

Terlihat kala itu SBY memakai baju batik berwarna merah dan mengenakan masker.

Ayah dua anak ini lantas duduk di samping istrinya yang masih asyik berolahraga.

Namun, kopi yang dibawa SBY ternyata menarik perhatian Annisa Pohan.

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ini 6 Ciri Hamil Muda yang Perlu Moms Tahu, Salah Satunya Masalah Pada Gigi!

"Oh, si Pepo minum kopi," seru Annisa.

Sembari tertawa, SBY menyebut ia membawa kopi latte.

"Pengen sekali minum (kopi latte), sudah berbulan-bulan," kata SBY.

Ternyata selama berbulan-bulan menemani istrinya di rumah sakit, SBY menyimpan keinginan untuk meminum kopi latte.

Baca Juga: Sebulan Menikah, Irish Bella Bagikan Kabar Hamil Anak Pertama, Kenali Ciri Hamil Muda Agar Tak Keliru

Namun, keinginan tersebut baru bisa dipenuhi 15 hari sebelum sang istri meninggal dunia.

Pasalnya, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono sendiri terbilang sering naik turun hingga membuat SBY harus tetap siaga.

Unggahan Annisa Pohan ini pun mendapatkan berbagai respons dari warganet.

Baca Juga: Kehilangan Belahan Jiwa, Potret Pilu SBY Gotong Peti Jenazah Ani Yudhoyono Jadi Sorotan

"Kok berasa bgt ancurnya ya ini hati ngeliat ibu Ani dan pak SBY, pdhl bukan bagian dr keluarganya. Ya Allah semoga husnul khotimah dan dilapangkan kuburnya. Pak SBY, bapak suami terbaik sepanjang masa setelah pak Habibie," tulis @nabilayuuu.

"jika ingin melihat cinta sesungguhNya tak perlu dengar cerita romeo dan juliet,salut sama bapak sby yang selalu romantis dan setia sama alm.ibu ani,semoga suatu saat bisa bersatu kembali disurgaNYA," sambung @_arbuud.

"Netes air mata ku nengok video ini ya allah, cerminan keluarga sakinah mawadah warohmah tu kek gini kali ya," tambah @itsayuniii_.

PROMOTED CONTENT