Nakita.id - Duka cita masih begitu terasa setelah kepergian Ani Yudhoyono.
Seluruh masyarakat Indonesia pun ikut berduka atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Tepat di hari peringatan lahirnya Pancasila ini, Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU National University Hospital Singapura pada pukul 11.58 waktu Singapura.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Mantan ibu negara tersebut meninggal setelah berjuang melawan kanker darah yang diidapnya selama kurang lebih 4 bulan terakhir.
Kini jenazahnya pun telah tenang dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia dimakamkan pada Minggu (2/6/2019) setelah sempat disemayamkan di kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor.
Kesedihan mendalam jelas masih begitu dirasakan oleh keluarga SBY.
Termasuk juga anak-anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Terlebih ketika putra sulungnya, Agus merasa masih memiliki penyesalan karena belum melakukan hal ini bersama ibunya.
Agus merasa menyesal karena belum mengajak ibunya untuk berkunjung ke rumah barunya.
Hal ini disampaikan oleh sang istri, Annisa Pohan usai acara pemakaman.
Saat ditemui awak media, Annisa sempat menceritakan bahwa ia mendapat firasat kematian mertuanya itu lewat mimpi.
"Saya sempet mimpi waktu itu," aku Annisa Pohan.
"Hanya dua tiga menit, tiba-tiba ibu (Ani Yudhoyono) manggil. Padahal saya di rumah saya di Jakarta. Biasa kalau manggil saya itu khas banget. 'Mam, mam' gitu. Saya kebangun, ini kan di rumah saya bukan di Singapura," ceritanya.
Annisa pun menceritakan mimpi yang menjadi firasat buruknya itu.
"Saya sampai jatuh gitu lagi bawa barang. Ibu di tangga gitu, memang kelihatan sudah sakit, tapi masih belum separah yang terakhir gitu. Terus (saya bilang) 'Loh, Memo kok di sini, Memo lagi ngapain?'," lanjutnya.
Annisa pun mengaku mungkin ia didatangi sang mertua karena Ani belum pernah diajak ke rumah barunya.
"Dalam hati saya 'oh mungkin karena belum pernah. Karena saya baru pindah rumah. Belum sempet ngajak ibu ke rumah baru, ibu udah keburu dibawa ke Singapura," terangnya.
Ibu satu anak ini pun mengungkapkan bahwa itu menjadi salah satu hal yang menjadi penyesalan suaminya.
Pasalnya, setelah pindah ke rumah baru, Agus dan Annisa belum sempat mengajak Ani Yudhoyono berkunjung lantaran harus segera menjalani pengobatan di Singapura.
"Itu yang sangat disesalkan mas Agus itu, belum sempet ngajak ibu ke rumah kami. Oh terus mungkin karena belum ke sini kali ya, tapi kan ibu lagi di Singapura," ungkapnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Hadiri Wisuda Anaknya, Potret Tampan Putranya Curi Perhatian: 'Mau Jadi Mantunya'
Annisa kemudian melanjutkan cerita tentang mimpinya itu.
Bahwa ternyata sang mertua mengatakan dirinya akan pergi dan mencari aktivitas baru.
Ketika tersadar, Annisa pun menangis mendapati sang suami memberi pesan untuknya agar segera menyusul ke Singapura.
"Terus habis itu saya bangun, saya udah nggak enak banget karena itu nyata sekali rasanya. Suaranya Memo manggil-manggil itu saya denger.Terus saya langsung nangis. Saya melihat whatsapp, mas Agus digrup udah bilang 'semua cepetan sekarang harus ke sini'. Wah, itu udah pertanda nggak enak," jelasnya.
Hingga setibanya ia di rumah sakit, ternyata kondisi Ani memang semakin memburuk dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
"Akhirnya ketika saya sampai sana, ibu itu udah sesak sekali napasnya. Udah, perasaan saya udah nggak enak aja ya dengan hal itu. Memang nggak lama setelah itu Memo berpulang," pungkasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR