Sidang isbat itu dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudidin dengan anggota sidang yaitu para ulama, tokoh organisasi kemasyarakatan Islam, pakar astronomi, delegasi negara sahabat dan unsur terkait lainnya.
Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan Kemenag menyebar para pemantau hilal di 105 titik di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tak Disangka! Reino Barack Rela Masuk Kolong Meja Karena Ini hingga Buat Ponakan Syahrini Girang
Kemenag menggunakan dua metode untuk menentukan kapan hari raya Idul Fitri berlangsung.
Pertama menggunakan perhitungan astronomi (hisab) untuk menentukan posisi pasti hilal.
Barulah setelah itu, didapatkan prakiraan letak bulan baru dan dikonfirmasi dengan melihat hilal secara langsung (rukyat).
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com,KompasTV |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR