1. Pilih waktu yang tepat, yaitu saat masa subur. Di masa ini peluang terjadinya kehamilan lebih besar. Meski begitu, perlu dipertimbangkan juga faktor lain, semisal kualitas sperma dan sel telur.
Baca Juga: Manfaat Nanas Muda Untuk Tubuh, Ternyata Bukan Membantu Aborsi!
2. Perhatikan kualitas hubungan intim. Nikmati oleh kedua pihak sebagai aktivitas yang menyenangkan.
Hindari pikiran bahwa hubungan intim semata bertujuan agar hamil. Justru hubungan intim yang dinikmati akan meningkatkan kualitas.
3. Penting diperhatikan terutama oleh Dads, lakukan pemanasan (foreplay) yang cukup agar Mama dapat lebih mudah mencapai orgasme.
Ketika perempuan mencapai orgasme, maka rahimnya akan berkontraksi dan gerakan ini akan sangat membantu pergerakan sperma sehingga mempermudah pertemuan sperma dan telur.
Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang Kartasura, Terduga Pelaku Masih Hidup
4. Posisi berhubungan intim yang baik untuk mempermudah pembuahan adalah posisi klasik alias posisi misionaris.
Saat berhubungan intim dengan posisi misionaris, ganjal bagian bawah pinggul Mama dengan bantal.
Selain mempermudah untuk mencapai orgasme, posisi ini juga akan sangat membantu sperma berenang ke tempat sel telur.
Kemudian setelah bersanggama, Mama jangan langsung bangun, tetapi tetaplah berbaring beberapa waktu sekitar 20—30 menit, agar sperma dapat tinggal lebih lama dalam rahim.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribun seleb,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR