Nakita.id - Setiap orangtua pasti akan selalu mengajarkan kebaikan dan mengingatkan kebaikan pada anak-anaknya.
Berbagai upaya dilakukan orangtua agar anaknya hidup lebih baik.
Tapi sayangnya, niat buruk seorang ayah asal Mataram ini disambut buruk oleh anak perempuannya.
Baca Juga: Kepergok Telepon Wanita Lain, Seorang Suami Bunuh Istrinya yang Cemburu di Depan Anak-anak
Belakangan ini, viral insiden yang menimpa seorang ayah yang berniat membangunkan anak perempuannya salat Ashar.
Insiden ini awalnya viral di akun Facebook dan kemudian jadi bahan pembicaraan banyak orang.
Melansir sari Tribunnews.com, seorang ayah yang berniat mengingatkan kebaikan pada anak perempuannya justru harus meregang nyawa di tangan anaknya sendiri.
Baca Juga: Tak Terima Ditanya Kapan Anaknya Nikah, Pria 52 Tahun Tebas Kepala Temannya hingga Tewas
Tahu anaknya masih tertidur, sang ayah berniat membangunkan anak perempuannya yang berusia 30 tahun.
Sayang, nasib nahas justru menghampiri dirinya.
Sang anak merasa tak terima diganggu tidurnya oleh sang ayah, kemudian membunuh ayahnya sendiri.
Anak perempuan tersebut tega menikam ayahnya hingga meninggal dunia ketika sang ayah membangunkannya agar anak perempuannya menjalankan salat ashar.
Kasus pembunuhan tersebut diunggah oleh beberapa akun salah satunya pengguna Facebook bernama Kanak Sasak, Minggu, (2/6/2019).
Dalam unggahan tersebut, Kanak Sasak mengunggah beberapa foto pelaku dan korban yang merupakan anggota keluarga.
Tak hanya itu, pemilik akun tersebut juga menuliskan kronologi kejadian peritiwa pembunuhan itu.
Dituliskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/2019) di lingkungan Karang Baru, Mataram.
Disebutkan bahwa sang anak berprofesi sebagai seorang perawat sementara sang ayah merupakan pensiunan aparatur sipil negara (ASN).
Kronologi yang tertulis, bahwa pukul 16.00 waktu setempat, sang ayah berniat membangunkan salat ashar anak perempuannya.
"tpi pelaku tdak mnerima ahirx pelaku mengambil pisau dapur langsung menusum korban didada pinggang dn mata yg mngakibatkan korban trluka parah," tulis pemilik akun.
Sang ayah sebenarnya sudah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menrima perawatan, namun nyawa sang ayah tak bisa diselamatkan.
"Pkl 17.30 korban dibawa ke RSAD pkl 19.00 korban meninggal dunia," tambahnya.
Dalam berbagai keterangan, menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan merupakan perawat di RSUD Mataram.
Tapi, pihak RSUD menampik bahwa pelaku merupakan salah satu staffnya.
Baca Juga: Pacaran Sejak SMP, Ini Alasan Sepele DP Tega Bunuh Hingga Mutilasi Tubuh Kekasihnya, Vera Oktaria
Pihaknya mengatakan bahwa pelaku telah keluar sari rumah sakit sejak 2015.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Facebook,tribunnews |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR