Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam Frontiers in Psychology, sekitar 50 hingga 90 persen wanita Amerika memiliki beberapa jenis keinginan makanan selama kehamilan.
Tetapi dokter tidak tahu persis mengapa wanita hamil mendapatkan dorongan untuk rasa, tekstur, atau kombinasi rasa tertentu.
Perubahan hormonal ditambah dengan bertambahnya kebutuhan zat gizi diyakini dapat menyebabkan mengidam makanan.
Hal ini bukan menjadi masalah bila asupan yang dikonsumsi baik bagi tubuh dan janin.
Baca Juga: Dipanggil 'Om', Begini Momen Haru Raul Lemos Cium Kening Aurel Saat Sungkeman di Hari Lebaran
Bagi kebanyakan wanita hamil, ngidam sudah terjadi sejak trimester pertama, memuncak di trimester kedua, dan menurun di trimester ketiga.
Ngidam akan berangsur-angsur hilang setelah Si Kecil lahir.
Frontiers in Psychology menemukan bahwa mengidam makanan mungkin tidak ada hubungannya dengan mual dan muntah dari morning sickness.
Sebagian besar ngidam saat hamil tidak berbahaya, dan kadang-kadang agak tak masuk akal bahkan susah dicari.
Apalagi jika ngidam buah musiman, pasti suami yang akan kerepotan untuk mencari buah tersebut jika sedang tak musim.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Healthline,nakita |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR