Mengenang 6 Bulan Kepergian Sang Ayah, Anak Bani Seventeen Cium Nisan hingga Istri Tulis Pesan Haru

Nakita.id - Sudah hampir 6 bulan, musibah tsunami Banten masih lekat dalam ingatan.

Di malam yang cerah dan damai, tiba-tiba gulungan air yang dahsyat membuat daratan porak poranda.

Bangunan yang berdiri kokoh dalam sekejap rubuh sejajar dengan tanah.

Baca Juga: Berlibur ke Sumba Saat Ayah Dewi Perssik Koma Hingga Meninggal, Rosa Meldianti Dihujat Habis-Habisan oleh Warganet!

Kurang lebih 400 nyawa melayang karena dahsyatnya gulungan ombak tersebut.

Diantara banyak nyawa yang melayang, salah satu sosok yang menjadi korban tsunami Banten adalah Bani Seventeen.

Diketahui saat tsunami menerjang Banten, Grup Band Seventeen rupanya tengah tampil mengisi sebuah acara.

Acara tersebut diselenggarakan tepat di pesisir pantai yang meluap dan menyebabkan tsunami.

Beberapa personel Seventeen pun dikabarkan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Hanya tersisa Ifan, sang vokalis yang berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga: Putri Kedua Ruben Onsu Baru Lahir Sekujur Tubuhnya Sudah Tertempel Barang-Barang Branded!

Jenazah para personel Seventeen tersebut dikebumikan di daerahnya masing-masing, Andi dan Bani di Yogyakarta, sedangkan Herman di Tidore, Maluku Utara.

Sang bassist, Muhammad Awal Purbani atau Bani Seventeen meninggalkan seorang istri bernama Cindri Wahyuni yang tengah hamil anak kedua dan anak perempuan bernama Inara Ashalina Anindri.

Inara yang baru berusia 2 tahun ini lebih akrab dipanggil Nara.

PROMOTED CONTENT