Untuk itu, Dewi Perssik dan pihak keluarga setuju untuk memindahkan sang ayahanda ke rumah sakit di Jakarta.
Selama ayahandanya dirawat, pedangdut cantik itu berusaha menjaga, dan mengontrol kondisi sang ayah.
Di tengah kesibukannya, Dewi Perssik selalu meluangkan waktu untuk menemani ayahnya.
Dan kini, sang ayah telah dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
Sosok Dewi Perssik yang biasa tampil ceria dan semangat kini berganti sedih.
Baca Juga: Biasa Pamer Kemewahan, Barbie Kumalasari Blak-blakan Urusan Ranjang hingga 8 Kali Sehari, Wajarkah?
Perasaan duka dan sedih kini tengah menyelimuti hatinya pasca meninggalnya sang ayah tak mampu dibendung oleh Dewi Perssik.
Dalam wawancaranya bersama Status Selebritiy yang dipublikasikan lewat kanal Youtube SCTV (9/6/2019) kemarin, Dewi mengenang sosok ayahnya yang telah tiada.
Sambil berderai air mata, Dewi mengungkapkan bahwa ayahnya adalah sosok yang sangat kuat.
"Papi saya itu orang yang sangat kuat. Sakitnya seperti apa pun, sangat kuat," ungkap Dewi sedih.
Tak kuasa menahan tangis, Dewi Perssik lanjut menceritakan kondisi ayahnya beberapa waktu sebelum meninggal.
Ia menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir, ayahnya sudah menyerah dan tak lagi mampu menahan sakit yang di deritanya.
"Cuman baru kemarin papi saya bilang sudah nggak kuat. Sudah nggak kuat ditusuk-tusuk, sini
sini. Papi saya bilang semua demi Dewi," ungkap Dewi sambil menangis tersedu.
Jenazah ayah Dewi Perssik pun diberangkatkan ke kampung halamannya, di Jember, Jawa Timur.
Di kampung halaman tersebut, jenazah ayah Dewi Perssik dimakamkan.
Jenazah ayah Dewi Perssik ini dimakamkan pada Senin (10/6/2109) siang.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Bangkapos dengan judul, "Sempat Bertikai, Dewi Perssik dan Ibu Rosa Meldianti Lakukan Ini di Depan Jenazah Ayah Mereka"
Source | : | BangkaPos |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR