Nakita.id - Beberapa waktu lalu, kabar duka menghampiri pedangdut Dewi Perssik.
Ayahnya, yaitu Mochammad Ali akhirnya tutup usia pada Minggu (9/6/2019).
Menurut keterangan Rumah Sakit Siloam, Jakarta, ayah Dewi Perssik tersebut diketahui mengalami komplikasi dari diabetes yang dideritanya berupa ginjal dan paru-paru.
Ternyata, sebelum bertambah parah, diabetes dapat diatasi bahkan disembuhkan dengan ikan gabus.
Ya, ikan gabus merupakan air tawar ini cukup populer.
Berbagai variasi makanan lezat dapat diolah dengan bahan makanan ikan gabus.
Tak heran, ikan gabus dapat diolah dengan berbagai variasi menu.
Nah, ternyata ikan gabus tidak hanya menjadi sumber protein hewani yang baik.
Lebih dari itu, ikan gabus terbukti dapat mengobati diabetes.
Ini sudah dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan peneliti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Komplikasi Diabetes, Saatnya Beralih ke Gaya Hidup Bebas Gula
Dalam risetnya, para peneliti melakukan penelitian pada hewan uji. Hasil yang didapat pada hewan uji, ekstrak ikan Gabus dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki jaringan pankreas yang rusak.
"Kerusakan jaringan pankreas sendiri, dapat menyebabkan terjadinya hiperglikemik atau kadar gula berlebih dalam darah," kata salah satu peneliti, Dr Dewi Hidayati SSi MSi, Sabtu (2/4/2016).
Dewi mengungkapkan, sebelumnya hewan uji telah diberi senyawa aloksan ke dalam tubuhnya. Senyawa ini bertujuan untuk merusak jaringan pankreas pada hewan uji. Setelah itu barulah hewan uji diberikan ekstrak ikan gabus. Tak lama kemudian, terlihat ekstrak ikan gabus mampu meregenerasi jaringan pankreas yang sebelumnya rusak akibat pemberian senyawa aloksan.
“Sebesar 69,78 persen jaringan pankreas dapat kembali normal,” jelasnya. Lalu, apakah ekstrak ikan Gabus juga bisa mengobati impotensi akibat diabetes yang diderita pria?
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak ikan Gabus ternyata tidak hanya memulihkan jaringan pankreas, tapi juga berhasil meregenerasi jaringan testis hewan uji. Rencananya, riset tentang manfaat ikan Gabus ini juga akan dikembangkannya dalam hal molekular.
“Pendekatan molekular ini dapat menjadi ilmu baru dalam bidang pengobatan di Indonesia,” tuturnya.
Dewi berharap, ekstrak ikan asli penghuni perairan Indonesia yang ditelitinya bersama tim, dapat menjadi obat diabetes alternatif yang efektif, murah, dan mudah didapat oleh masyarakat.
Berdasarkan penelitiannya yang berjudul "Blueprint for Change", penderita diabetes di Indonesia tercatat mencapai 7,6 juta orang. Sebanyak 41 persen di antaranya tidak mengetahui kondisi kesehatannya, dan 39 persen tidak mendapatkan pengobatan. Sisanya, hanya 0,7 persen penderita diabetes yang mendapatkan pengobatan dengan tepat.
Padahal, diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit penyebab kematian tertinggi ke-6 di Indonesia. Sayangnya, kebanyakan penderitanya tidak sadar mengidap penyakit ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala-gejala yang timbul. Selain itu, biaya pengobatan yang harus dikeluarkan juga terbilang mahal.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR