Nakita.id - Bayi sering cegukan membuat Moms merasa khawatir?
Jangan cemas, bayi sering cegukan adalah hal yang normal, terutama pada bayi yang baru lahir.
Meski termasuk wajar, Moms perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi bayi sering cegukan.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bayi Cegukan, Bahaya!
Cegukan pada bayi tidak berbahaya dan merupakan tanda pertumbuhan serta perkembangan bayi.
"Cegukan, yang terjadi pada saluran pencernaan, hampir tidak pernah mengindikasikan masalah pada bayi baru lahir atau bayi," kata Christal-Joy Forgenie, MD, seorang dokter anak di New York City dilansir dari The Bump.
Cegukan pada bayi disebabkan oleh kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat.
Cegukan pada bayi baru lahir paling sering disebabkan ketika bayi minum berlebihan, minum terlalu cepat atau menelan banyak udara.
Semua hal di atas dapat menyebabkan perut kembung yang kemudian mendorong diafragma dan menciptkan cegukan.
Baca Juga: Janin Cegukan dalam Kandungan, Ternyata Ini Berbagai Penyebabnya!
Cegukan pada bayi juga bisa dipicu oleh perubahan mendadak suhu lambung.
Misalnya setelah memberi susu dingin, beberapa menit kemudian memberi sereal panas.
Menurut Forgenie, kombinasi ini sebenarnya dapat memicu cegukan bayi.
Selain makanan, kondisi tak umum seperti gastroesophageal reflux atau GER juga bisa jadi penyebabnya.
Sebagian makanan yang dicerna bercampur asam dari perut mengalir kembali ke kerongkongan menyebabkan rasa terbakar yang membuat tak nyaman.
Karena kerongkongan melewati diafragma, esofagus dapat teriritasi dan menyebabkan bayi cegukan.
Jika Moms mencurigai cegukan disebabkan oleh gastroesophageal reflux, segera periksakan ke dokter, ya.
Kabar baiknya adalah kondisi ini mudah diobati.
Bayi dapat mengalami cegukan beberapa kali sehari, berlangsung selama 10 menit atau lebih.
Baca Juga: Viral Video Komidi Putar Ambruk Hingga Sejumlah Orang Luka-Luka, Begini Kronologinya
Berikut beberapa tips mengatasi cegukan pada bayi.
Gosok dan pijat punggung bayi
Posisikan bayi Moms dalam posisi duduk tegak dan dengan lembut gosok punggung bawahnya ke bahu dengan gerakan memutar.
Moms juga bisa memposisikan bayi untuk telungkup lalu pijat punggungnya dengan lembut.
Ingat ya Moms, jangan terlalu keras.
Hal ini diyakini bisa efektif karena bermanfaat untuk melonggarkan ketegangan di diafragma sehingga cegukan bisa berkurang.
Gunakan dot
Cegukan pada bayi tidak selalu dimulai saat menyusui.
Coba berikan dot bayi saat mereka cegukan, karena akan membantu merilekskan diafragma dan menghentikan serangan cegukan.
Jaga posisi bayi tetap tegak saat menyusui
Saat Si Kecil menyusu, pegang bayi Moms tegak lurus hingga 15 menit setelah menyusui.
Tetap tegak akan menjaga diafragma dalam posisi alami.
Baca Juga: Mertuanya Bukan Orang Sembarangan, Muzdalifah Berani Bocorkan Sikap Orangtua Fadel Islami Kepadanya
Selain itu Moms juga bisa menepuk punggungnya dengan lembut untuk membuatnya bersendawa yang akan mengeluarkan udara yang dicernanya saat menyusui.
Kebiasaan ini akan bekerja untuk merilekskan diafragma sehingga mengurangi kemungkinan cegukan.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Healthline,the bump,momjunction |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR