Dampak Negatif Bermain Gadget Pada Si Kecil: Pemicu Depresi Hingga Penurunan Kualitas Tidur

Nakita.id – Era digital ini biasanya membuat orangtua mudah memberikan kebebasan untuk Si Kecil bermain gadget.

Bukan hanya sebagai hiburan melainkan sarana edukasi karena buku sudah ada tersedia dalam bentuk elektronik.

Gadget yang mudah dibawa kemana-mana dan sering dimainkan oleh Si Kecil biasanya adalah ponsel.

Baca Juga: Pembuluh Darah Mata Aktor Tampan Pecah Karena Keseringan Main Ponsel, Ini Reaksi Mata Saat Terlalu Lama Tatap Layar Ponsel

Jadi tidak sedikit juga Moms yang harus mengalah untuk meminjamkan ponselnya kepada Si Kecil.

Tetapi tahukah Moms kalau membiarkan Si Kecil terlalu sering di depan layar akan memberikan dampak negatif bagi tubuh?

Melansir dari drfarrahmd.com, beberapa hal ini akan terjadi kepada Si Kecil jika Moms tidak membatasi waktu mereka menatap layar gadget.

Baca Juga: Mengharukan! Bocah 11 Tahun Ini Rela Makan 5 Kali Sehari untuk Selamatkan Nyawa Ayahnya, Sampai Disebut 'Anak Gendut'

1. Depresi yang serius

Pada malam hari, elektronik yang menghasilkan cahaya akan menyebabkan depresi dan meningkatkan risiko bunuh diri.

Dalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di San Diego State University mereka mengungkapkan latar belakangnya.

Melihat cahaya dari layar lebih dari satu jam akan meningkatkan tingkat depresi dan kecemasan bagi Si Kecil.

Baca Juga: Asyik Minum Bersama Teman-temannya, Pria Ini Tidak Sadar Telah Menelan Benda Tak Terduga!

Ini karena cahaya terang tersebut mengaktifkan sel khusus di mata yang memengaruhi pusat otak untuk belajar, suasana hati, dan memori.

2. Memicu stres pada Si Kecil

Semua aktivitas yang berbasis layar memberikan stimulasi yang tinggi dan tidak wajar ke dalam otak.

Sehingga pada kondisi ini otak akan menafsirkannya sebagai stres.

Terlalu banyak stres nantinya akan mengurangi kemampuan kita untuk beradaptasi terutama pada lingkungan baru.

Baca Juga: Menjelang Pernikahannya Dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Justru Tulis Pesan Menohok Untuk Sang Mantan Suami

Hal ini juga mengubah hormon dalam tubuh dan zat kimia di otak yang meningkatkan kemurungan Si Kecil.

3. Memengaruhi fokus, perilaku, dan keterampilan sosial

Perubahan suasana hati dapat dengan mudah terjadi jika kita terpapar oleh cahaya pada layar.

Sehingga perubahan suasana hati ini akan merembet dengan memengaruhi fokus dan pola pikir Si Kecil.

Baca Juga: Sudah Beri Obat Batuk Anak Tapi Tak Kunjung Sembuh? Ternyata Ini 6 Faktor Penyebabnya, Moms!

Selain itu sibuk bermain ponsel juga membuat Si Kecil terbiasa dengan tidak melakukan kontak mata.

Nantinya hal ini akan berpengaruh ke lingkungan sosial dan kehidupan romansanya.

4. Jam tidur yang terganggu

Bermain dengan alat elektronik menyebabkan kelebihan produksi dopamine, sejenis zat kimia dalam otak.

Baca Juga: Awas, Ukuran Otak Anak Bisa Lebih Kecil dari Semestinya Jika Orang Tua Mengabaikan Hal Ini

Zat kimia ini disebut dengan neurotransmitter dan memiliki peran penting dalam banyak sistem dan fungsi tubuh.

Termasuk belajar, pergerakan tubuh, pola tidur, suasana hati, hingga ke memori.

Terlalu banyak dopamine yang terlepas akan menurunkan sensitivitas terhadap neurotransmitter yang akan memengaruhi tingkat konsentrasi, motivasi, perilaku dan perasaan Si Kecil.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Jantung yang Tewaskan Robby Sugara, Cukup Sentuh Ujung Jari Akan Deteksi Penyakit ini di Tubuh!

Selain itu pelepasan melatonin juga akan terjadi di mana akan menyebabkan ketidakseimbangan hormone, radang otak, dan menurunkan kualitas tidur.

5. Membuat Si Kecil menjadi malas dan membebani otak

Selain mengurangi jumlah aktivitas Si Kecil, bermain elektronik juga akan mengurangi waktu mereka untuk bermain di luar.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Stephen Kaplan dari University of Michigan mengungkapkan bahwa aktivitas bersama alam itu penting.

Baca Juga: Setelah Warung Bu Anny dan Rujak Cingur Ratusan Ribu, Viral Cerita Sepiring Udang Rp250 Ribu, Pembelinya Marah dan Lakukan Hal Ini

Hal ini dapat membantu mengurangi stres, mengurangi agresivitas, dan mengembalikan fokus kita.

Sehingga suasana hati Si Kecil juga akan mudah berubah jika tidak mengenal alam.

Selain itu ada juga input visual dan kognitif yang diberikan selama kita menghabiskan waktu di depan layar.

Baca Juga: Bagai Cinderella, Mantan Asisten Rumah Tangga ini Ikuti Miss Filipina 2019 Hingga Dipuji Dewan Juri!

Nantinya energi mental Si Kecil akan terkuras dan mengurangi kemampuan anak untuk fokus baik internal ataupun eksternal.

Hal ini yang dikatakan sebagai memberikan banyak beban untuk otak.

Ternyata banyak ya Moms dampak negatif dari memberikan Si Kecil terlalu banyak waktu untuk menggunakan gadget.

Jadi jangan lupa untuk membatasi waktu Si Kecil ya agar hal-hal di atas tidak menimpa mereka.

#GridNetworkJuara

PROMOTED CONTENT