Nakita.id - Siapa yang tak mau memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Seperti kisah ibu asal Hubei, Tiongkok, bernama Zou Hongyan yang membesarkan anaknya ber-IQ rendah.
Kala itu, Zou menolak saran dokter untuk menggugurkan bayinya saat masih dikandungan.
Baca Juga: Gara-gara Macet, Seorang Pria Gunakan Mukena, Ternyata Ini Tujuannya yang Buat Geleng Kepala
Meskipun anaknya memiliki kekurangan, Zou tidak menyerah dan memilih mempertahankan bayinya.
Melansir dari Grid.ID melalui South China Morning Post, Ding Ding terlahir dalam kondisi difabel.
Ia mengalami cerebral palsy atau lumpuh otak.
Baca Juga: Seorang Ibu di Rusia Tega Membunuh Anaknya yang Masih Berusia 2 Tahun Hanya karena Sepotong Roti!
Ini adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan kongenital pada gerakan, otot, atau postur.
Parahnya, saat Zou mengandung Ding Ding, dokter saat itu mengatakan percuma saja melahirkan Ding Ding.
Tim dokter menyarankan agar Zou menggugurkan kandungan.
Alasannya, Zou nanti akan tumbuh sebagai anak berkecerdasan rendah.
Suami Zou mendukung dokter, dan meminta Zou menggugurkan kandungan.
Ia mengatakan, anak itu nantinya akan menjadi aib keluarga.
Tapi Zou mengambil langkah mengejutkan.
Ia bersikeras melahirkan Ding Ding.
Bahkan, ia akhirnya menceraikan suaminya.
Suaminya itu dinilai tak punya rasa cinta dan hati nurani sama sekali.
Untuk membesarkan anaknya, Zou bekerja di banyak tempat sekaligus.
Ia menjadi agen asuransi, sekaligus bekerja di sebuah perguruan tinggi.
Di waktu senggangnya, Zou dengan telaten membawa Ding ke terapi.
Zou juga megajarkan anaknya itu sejumlah permainan yang melatih kecerdasan, seperti puzzle.
Zou bersikeras, entah bagaimana caranya, anaknya juga bisa belajar seperti manusia lainnya.
Ia juga melatih Ding dengan keras.
Sebagai contoh, Ding tak bisa makan menggunakan sumpit karena saraf tangan dan otaknya sangat lemah.
Keluarga Zou memaklumi hal itu, tapi tidak dengan Zou.
Ia terus mengajar Zou agar bisa makan dengan sumpit.
"Aku tidak mau dia malu dengan kekurangan yang dia miliki," kata Zhou.
Baca Juga: Kesetiaan Reino Barack Dampingi Istri Buat Syahrini Menangis Terharu: 'Terima Kasih Sudah Sabar'
"Karena dia punya kemampuan fisik dan mental, aku sangat keras mendidik agar dia bisa belajar," kata Zou.
Hasil jerih payah Zou membesarkan Ding Ding dibalas Tuhan.
Dia lulus dengan gelar sarjana dari Teknik Lingkungan, Universitas Peking, Tiongkok pada 2011.
Lalu melanjutkan S2 di jurusan Hukum Internasional, Harvard University.
Kalau Moms menjadi Zou, apa yang akan dilakukan Moms untuk melatih Ding Ding?
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Tolak Saran Dokter untuk Gugurkan Bayinya yang Ber-IQ Rendah, Ibu ini Berhasil Didik Anaknya Hingga Jadi Sarjana Harvard
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR