Nakita.id - Hampir semua orangtua pasti ingin anaknya tumbuh pintar dan memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi.
Nah, untuk meningkatkan IQ anak ternyata ada sejumlah cara yang bisa Moms dan Dads lakukan lo.
Melansir howdoesshe, cara ini bahkan bisa dilakukan sejak dini.
Baca Juga: Seorang Ibu Tolak Gugurkan Bayinya yang Punya IQ Rendah, Belasan Tahun Kemudian Hal ini yang Terjadi
1. Hindari mainan yang dioperasikan dengan baterai
Meski saat ini banyak mainan anak yang berteknologi tinggi, namun tidak selalu baik untuk perkembangan otaknya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Washington di Seattle menemukan, permainan anak dengan balok ternyata bisa membantu perkembangan kognitif anak.
Karena mainan ini dapat membuat anak untuk berpikir kreatif.
2. Pilih mainan yang sederhana dan tradisional
Mainan sederhana dan tradisional seperti papan balok bisa menjadi pilihan terbaik.
Mainan ini memungkinkan anak untuk membangun, membuat, atau bermain langsung.
Menurut penelitian di Universitas Washington, anak berusia 18 bulan hingga 24 bulan yang bermain dengan permainan balok ini memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik daripada anak yang tidak bermain balok sama sekali.
Tidak hanya permainan balok, latih kreativitas anak dengan benda lain yang bisa dijadikan mainan seperti kardus kosong, wadah susu yang sudah tidak lagi terpakai hingga kaus kaki.
Baca Juga: Tragis! Bocah 2 Tahun Ini Alami Luka Bakar Parah karena Ditinggal Sang Ibu di Dalam Mobil
3. Membaca buku
Membaca merupakan salah satu cara yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan IQ anak.
Dengan rutin membaca, anak bisa lebih banyak memeroleh kosa kata baru dan pemahaman mereka pun akan semakin meningkat.
Kebiasaan ini bisa Moms lakukan sejak dini pada anak.
4. Cobalah ajak anak berpetualang
Apakah ingin anak Moms menjadi seorang yang kreatif dan mudah dalam memecahkan segala masalah? Maka mengajak anak berpetualang bisa jadi pilihan tepat.
Moms juga dapat mengenalkannya pada kegiatan, tempat atau budaya berbeda yang belum anak ketahui sebelumnya.
Cobalah untuk tidak melakukan hal yang biasa anak lakukan, misalnya jika Moms terbiasa mengajaknya ke taman maka kali ini ajak anak mendatangi kota atau tempat yang berbeda.
5. Tanyakan apa yang anak pikirkan
Biasanya anak suka sekali mengajukan banyak pertanyaan pada orangtua.
Nah, alih-alih Moms menjawabnya sebaiknya cobalah untuk menjawab dengan pertanyaan 'Bagaimana menurut kamu?'.
Ini akan memberi anak kesempatan dan melatihnya untuk berpikir dalam memberikan jawaban dan membantu mereka menjadi pemikir yang mandiri.
6. Hindari anak menggunakan smartphone
Agar anak bermain lebih kreatif, maka sebaiknya hindari penggunaan smartphone.
Alihkan mereka dengan permainan yang menyenangkan, seperti membuat kerajinan tangan.
Atau membuat instrumen musik dari barang-barang daur ulang yang ada di rumah Moms.
Dengan begitu, anak bisa bermain sambil belajar.
Baca Juga: Sering Merasa Lapar Jadi Salah Satu Ciri-ciri Bayi Sudah Masuk Panggul, Kok Bisa?
7. Gunakan humor
Tahukah Moms, jika ternyata ada hubungan antara kecerdasan dan humor.
Pada 2010, University of New Mexico mempelajari 400 mahasiswa dan menemukan bahwa skor tinggi pada tes kecerdasan berpengaruh dengan kemampuan mengenali dan menghasilkan humor.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bila Moms dan Dads menggunakan humor pada anak di dalam keseharian.
Sebab, humor dapat mengajarkan anak tentang ketahanan emosional yang tidak bisa dipelajari dari buku teks.
Source | : | howdoesshe.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR