Nakita.id - Ada anggapan yang banyak beredar di masyarakat, nanas bisa menyebabkan keguguran.
Sebab di dalam nanas terdapat enzim bromelain.
Enzim ini termasuk dalam kelompok enzim protease sulfihidril yang mampu menghidrolisis ikatan peptida atau polipeptida menjadi asam amino pada protein.
Enzim ini dapat menghasilkan serat pada daging, sehingga membuat tekstur daging menjadi empuk dan lunak.
Bagian nanas yang mengandung enzim bromelain adalah buah dan bonggol nanas.
Konon, nanas dapat meluruhkan janin yang masih berusia muda.
Baca Juga: Selai untuk Nastar, Lebih Enak Gunakan Nanas Muda atau Nanas Tua? Simak Perbedaannya Moms!
Hanya saja, hal itu ternyata mitos belaka.
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menguatkan.
Walaupun tidak berbahaya, nanas memang sebaiknya hati-hati bila dikonsumsi ibu hamil.
Penyebabnya:
1. Kontraksi sebelum waktunya
Saat memasuki usia kehamilan di trimester pertama, Mama akan rentan mengalami beberapa masalah kehailan, terutama bagi Mama yang rahimnya lemah atau tidak kuat.
Makanya tak heran, jika pada trimester pertama Mama seringkali dilarang untuk mengonsumsi nanas, karena buah tersebut mengandung bromelain yang dapat melemahkan serviks, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kehamilan Mama.
Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak mengonsumsi nanas meskipun Mama sangat menginginkannya.
Namun, Mama tak perlu khawatir karena Mama dapat mengonsumsinya setelah trimester pertama.
Tapi, tetap tidak boleh berlebihan dan pastikan bahwa buah nanas tersebut sudah matang.
Baca Juga: Manfaat Nanas Muda Bagus Untuk Kesehatan, Tapi Tidak Disarankan Untuk Orang-orang Ini
2. Keguguran
Kandungan bromelain pada buah nanas dapat melemahkan serviks yang dapat membuat kehamilan Mama mengalami gangguan.
Oleh karena itu, Mama hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi buah nanas terlebih lagi bagi Mama yang memiliki riwayat keguguran sebelumnya.
3. Masalah kesehatan kehamilan
Rasa asam yang terdapat pada buah nanas dapat mengakibatkan gangguan pada lambung apalagi bagi Mama hamil yang memiliki penyakit maag.
Nah, bagi Mama yang menderita penyakit maag sebaiknya hindari karena berisiko dapat menyebabkan masalah kesehatan kehamilan.
Oleh karena itu, sebaiknya Mama melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang boleh Mama konsumsi.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR