Malang Nasib Kakek Arsyad, Hasil Memulung Dikumpulkan untuk Umroh, Uangnya Terbakar Habis Bersama Gubuk Kecilnya

Nakita.id - Siapa yang tak sedih ketika hasil perjuangannya sirna dalam sesaat?

Beginilah nasib malang seorang pemulung asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pria yang telah berusia senja ini mesti menghadapi sebuah cobaan.

Seperti yang diunggah akun @makassar_iinfo, kakek bernama Arsyad ini berusaha menyambung hidup sebagai pemulung.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Malang tak dapat dihindari, ketika ia hendak pulang ke gubuk kecilnya, ia justru mendapati rumahnya telah habis terbakar.

Video yang diunggah ulang beberapa akun media sosial menampakkan kesedihan di raut wajah sang kakek.

Sambil menuntun sepedanya, Arsyad memandangi rumahnya terbakar, sementara warga sekitar berusaha menghalangi sang kakek mendekat ke rumahnya.

Baca Juga: Sempat Tinggal di Australia, Nagita Slavina Ungkap Sosok Kekasihnya Saat Masa Kuliah

Dari video tersebut, tampak sang kakek baru pulang membawa dua karung plastik hasil memulung.

Sementara warga telah ramai di jalan menuju rumah Arsyad, lantas sang kakek malang ini tampak berkeras ingin mendekat ke rumahnya.

Padahal asap hitam telah mengepul, membubung tinggi dari rumah Arsyad yang rata dengan tanah akibat terbakar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Rumah kakek Arsyad (70), warga Lingkungan Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru yang selama ini menjadi tempat berteduh ludes dilalap api. . Parahnya uang tabungan yang disisihkannya hasil dari mengumpulkan plastik dan botol ikut terbakar. . Jumlah uangnya sebesar Rp 2,5 juta persiapan menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah ikut terbakar. Kakek Arsyad menceritakan, jika satu kilo plastik yang dikumpulnya dihargai Rp 2.500. . "Kadang ada orang yang menyuruh mengisi air botol yang mau saya jual agar timbangannya naik, tetapi saya tidak mau karena tahu itu haram dan tidak berkah," ungkapnya. . Yayasan Manusia Indonesia (YMI) yang berpusat di Parepare pun membuka pintu donasi untuk membantu Kakek Arsyad. . "Mari kita ulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan, dengan bantuan kita semua Insya Allah akan meringankan beban yang dialaminya," ajak Ketua YMI, Muh Takbir, Senin (17/6/2019). . "Jika kita suka menolong kelak di hari akhir akan menjadi penolong diri kita sendiri," ujar pemilik kopi Sweetness yang juga anggota Polres Parepare ini. . Pria yang akrab dipanggil Bambi ini pun menambahkan bagi para dermawan yang terketuk hatinya melihat musibah yang dialami Kakek Arsyad, maka bantuan dapat disalurkan melalui Yayasan Manusia Indonesia di Bank BRI dengan nomor rekening: 5017-01-014361-53-9 atau bisa menghubungi nomor Whatsapp 0821-1122-2039 untuk informasi lebih lanjut. . YMI sendiri menjadi lembaga sosial yang terus aktif mengumpulkan donasi untuk disalurkan kepada para masyarakat yang membutuhkan. . Artikel : Tribun News Video : Mizano Pictures

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on Jun 16, 2019 at 11:31pm PDT

 Baca Juga: Cepat Langsing dengan Alami, Manfaat Air Rendaman Ketumbar Ternyata Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan

Beberapa warga menahan sepeda Arsyad, menghalanginya mendekat ke rumah.

Tetap berkeras, ia meminggirkan sepedanya dan kelihatan begitu sedih.

Dua orang warga pun memegangi lengannya, mengantarkan sang kakek yang hidup sebatang kara itu melihat rumahnya yang telah hangus terbakar.

Tak hanya kehilangan rumah, Arsyad juga hadapi kenyataan pahit hasil kerja keras demi wujudkan mimpinya ikut ludes dilalap api.

Ya, sehari-hari ia memulung plastik dan berusaha menyisihkan uang demi mewujudkan impiannya melaksanakan ibadah umroh.

Melansir Tribun News, sekitar Rp 2,5 juta berhasil dikumpulkan Arsyad dari hasil menjual plastik yang ia kumpulkan saat memulung.

Sebuah usaha panjang, sebab per kilogram plastik yang dikumpulkan kakek malang ini hanya dihargai Rp 2.500.

Baca Juga: Bulan Madu Mewah, Syahrini dan Reino Barack Malah Makan Beralaskan Daun! Ada Manfaat Tak Terduga di Baliknya

Namun dalam sekejap api menghilangkan hasil kerja kerasnya itu, Arsyad pun tak punya tempat menyelamatkan tabungannya.

Beruntung, kabar pilu ini kemudian viral di media sosial dan ramai khalayak menggalang bantuan untuk kakek Arsyad.

Tak hanya bantuan untuk membangun kembali rumahnya, kakek Arsyad juga diberi hadiah umroh gratis.

#GridNetworkJuara

PROMOTED CONTENT