Cerita Karina, mula-mula Epi muntah-muntah, demam tinggi, dan tekanan darahnya naik.
"Dan, itu merupakan sakit yang paling parah banget. Sebelumnya, hanya mengeluh sakit sedikit, biasa saja, lalu minum obat dan sudah (membaik)," tuturnya beberapa tahun silam.
"Kemarin, waktu nyetir, tiba-tiba sudah black out, bola matanya putih, pokoknya sudah parah banget. Lalu, langsung dirawat di rumah sakit dan akhirnya baru ketahuan kalau kena tumor otak," sambungnya.
Epi pun menuturkan dirinya sempat syok karena divonis umurnya tinggal 4 bulan, hingga akhirnya ia mencoba pengobatan alternatif.
"Awalnya, saat dokter bilang usia saya tinggal empat bulan lagi, buat apa saya berobat. Semoga lewat pengobatan alternatif bisa sembuh dan syukur-syukur bisa ganteng," ungkapnya masih berbumbu canda.
Nah, ramuan alternatif yang ia coba untuk sembuhkan kanker adalah terapi herbal akar sidaguri.
Minuman itu harus diminumnya tiap hari.
Selaun itu, Epu juga dipaksa untuk pantang memakan daging.
"Tidak boleh makan daging. Sekarang masih cenat-cenut di kepala, tapi muntah-muntahnya sudah enggak lagi," ungkapnya.
"Tumor di bawah mili, masih bisa disembuhkan. Yang tumornya sudah gawat saja bisa disembuhkan," kata ahli terapi herbal Jeng Ana, yang menangani Epy.
Dengan mengonsumsi akar sidaguri, Epy akan melawan tumor yang diidapnya.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR