Nakita.id - Saat sudah memasuki tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari, Moms pastinya tak sabar menanti kedatangan Si Kecil.
Moms juga pasti akan mempersiapkan sebaik mungkin saat tanda-tanda melahirkan sudah menghitung hari demi lancarnya persalinan.
Akan tetapi, siapa sangka saat tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari, ada berbagai komplikasi yang bisa saja dialami oleh ibu hamil.
Berikan perlindungan alami
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Seperti yang kita tahu, banyak Moms yang menghindari komplikasi saat hamil.
Tentu saja komplikasi saat hamil sangat memengaruhi persalinan.
Tetapi, ada pula berbagai komplikasi atau gangguan yang justru muncul saat jelang melahirkan.
Baca Juga: Waspadai Berbagai Komplikasi Saat Mulai Alami Ciri-ciri Hamil Muda! Ada yang Berisiko Kematian
Melansir dari Healthline, Nakita.ID merangkum adanya berbagai komplikasi saat telah memasuki tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari:
1. Posisi sungsang
Saat bayi sudah siap untuk keluar, biasanya posisinya cenderung berubah-ubah.
Akan tetapi, banyak kasus seorang bayi dianggap sungsang sehingga membuat Moms mengalami kekhawatiran jelang persalinan.
Seorang bayi dianggap sungsang saat posisi kakinya berada di depan kepala.
Dan komplikasi ini biasanya dialami jelang persalinan.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, akan Muncul Berbagai Perubahan Tubuh Seperti Ini
Meski posisi bayi sungsang jelang lahir dipastikan sehat, akan tetapi dokter akan merekomendasikan untuk melahirkan secara caesar.
Bila tidak, dokter akan mengubah posisi bayi, bila masih memungkinkan untuk diubah sebelum persalinan dimulai.
Akan tetapi, bila bayi mengalami posisi sungsang, besar kemungkinan persalinan tidak bisa normal dan harus melalui operasi caesar.
Baca Juga: Waspadai Preeklampsia yang Kerap Menyerang Ibu Hamil! Komplikasi yang Renggut Nyawa RA Kartini
2. Placenta previa
Selain bayi sungsang, saat jelang persalinan banyak Moms mendapati placenta previa.
Placenta previa berarti bahwa plasenta menutupi leher rahim.
Bila terjadi hal demikian, dokter juga akan mengambil jalan operasi caesar.
3. Berat badan bayi rendah
Moms pasti ingin bayi lahir sehat dan juga gemuk.
Akan tetapi, beberapa kasus berat badan bayi rendah justru dialami Moms saat jelang persalinan.
Biasanya, hal ini terjadi karena gizi buruk, mengonsumsi rokok, alkohol, atau obat-obatan jelang persalinan.
Baca Juga: Persalinannya Jadi Teka-teki karena Belum Sesuai Waktunya, Aura Kasih Beri Jawaban Tegas
Dan bayi dnegan berat badan rendah akan memiliki risiko, antara lain:
- infeksi saluran pernapasan
- memiliki kemampuan kurang
- infeksi jantung
- kebutaan.
Akan tetapi, Moms tak perlu khawatir, sebelum hal itu terjadi, Moms bisa menanggulanginya.
Moms harus makan makanan sehat, menghindari rokok, dan alkohol selama hamil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR