Nakita.id - Raffi Ahmad menepati janjinya untuk membelanjakan dua asistennya, Merry dan Sensen usai sempat diprank.
Masing-masing asistennya ini pun diberikan uang sebesar Rp 5 juta untuk memilih pakaian di salah satu pusat perbelanjaan di Australia.
Namun, saat sedang membelanjakan hadiah dari bosnya ini salah satu asisten Raffi Ahmad, Sensen tampak bersitegang dengan dua orang bule Australia.
Hal tersebut direkam dalam tayangan Vlog Rans Entertainment edisi Senin (24/6/2019).
Dalam Vlog tersebut terlihat dua orang bule tiba-tiba saja menghampiri Sensen yang sedang memilih pakaian.
Ditemani Raffi Ahmad, Sensen pun tampak kaget ketika ada dua orang bule menghampirinya sambil mengajaknya berbincang dengan bahasa Inggris.
Melihat kejadian tersebut, Raffi Ahmad pun membantu Sensen untuk menerjemahkan apa yang diucap bule tersebut.
Rupanya, sang bule tampak kesal karena Sensen menurutnya tiba-tiba mengambil pakaian yang akan ia beli.
"What do you want ? (apa yang kamu inginkan ?)," tanya Raffi Ahmad.
"I wanna jumper, I left in there, and I came back and he's bring at the basket. It's FILA jumper. You got my jumper (saya ingin switer. Saya meninggalkannya di sana dan setelah saya kembali, dia, red : Sensen menaruhnya di keranjang belanjaan. Merek switernya FILA. Kamu mengambil switer saya)," ucap sang bule.
"You speak to him (kamu bicara sama dia, red : kepada Sensen)," kata Raffi Ahmad.
Baca Juga: Selain Memerhatikan Panduan Pemberian ASI 6 Bulan, Berikut Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Usia 6 Bulan
Mendengar penjelasan Raffi Ahmad, Sensen langsung pergi seraya berlari.
Bukan memberikan barang yang diminta sang bule, Sensen lebih memilih tak mendengarkan apa yang diucap sang bule.
Sensen rupanya ngotot tak ingin memberikan barang yang telah ia ambil.
Raffi Ahmad yang merasa bertanggung jawab pun tampak sempat berdiskusi dengan sang bule.
Mereka tampaknya tak ingin agar masalah tersebut berlarut-larut.
Akhirnya, Raffi Ahmad pun meminta Sensen untuk memberikan pakaian yang tadi diributkan oleh sang bule.
Menuruti permintaan bosnya, Sensen pun langsung membongkar keranjangnya dan mencari pakaian tersebut.
Baca Juga: Santer Kabar Tengah Berbadan Dua, Potret Terbaru Puput Nastiti Devi Banjir Ucapan Selamat
Namun, saat sudah membongkar isi keranjangnya, Sensen tak menemukan pakaian yang tadi diributkan oleh dua orang bule tersebut.
"Enggak ada tuh enggak ada," kata Sensen seraya kesal.
Melihat hal tersebut, Raffi Ahmad pun tertawa dan meminta bule tersebut untuk mengeceknya sendiri.
Sadar dirinya salah sangka, dua bule itu pun langsung mundur.
Salah seorang bule yang tadi sempat ngotot dengan Raffi Ahmad pun tampak pergi.
Sedangkan rekannya yang satu tampak meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.
"No. It's my bad (tidak. Ini kesalahan saya)," ujar sang bule.
"It's okey man, it's okey (Oke bro, oke)," imbuh Raffi Ahmad.
Usai kedua bule tersebut pergi, Raffi lantas mengungkap alasan kenapa kedua bule tersebut tadi sangat ngotot menuding Sensen.
Rupanya, kedua bule tersebut mengira Sensen sedang mencuri pakaian di mal tersebut.
Karena saat sedang memilih pakaian, gerakan Sensen sangat cepat seperti seorang pencuri.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama Syahnaz Mual dari Sore ke Malam! Ini Cara Mudah Mengatasi Mual Saat Hamil
"Dia (Sensen) disangkanya nyuri. ( Bulenya bilang kalau Sensen) kayak anak kecil lari-lari. Gue bilang dia (Sensen) beli. Lu mukanya kayak maling," ungkap Raffi Ahmad.
Peristiwa yang sempat membuat tegang itu pun diakhiri Raffi Ahmad dengan senyuman.
Namun, drama kecurigaan bule Australia itu rupanya belum usai.
Sebab, saat hendak membayarkan semua belanjaannya di kasir, Sensen menyebut bahwa switer yang tadi diributkan kedua bule itu ternyata benar ia ambil.
Tapi saat sedang diperiksa, switer tersebut terbawa oleh barang belanjaan Merry.
Mengetahui hal tersebut, Raffi Ahmad pun mengaku malu.
"Gue malu guys, ternyata benar ada sweaternya tuh," kata Raffi Ahmad.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR