Nakita.id - Indonesia saat ini sudah masuk musim kemarau, meskipun demikian, peringatan gelombang tinggi masih sering muncul dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk beberapa daerah di Indonesia.
Seperti dilansir dari Kompas.com, BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi yang terjang perairan Indonesia pada tanggal 26 - 29 Juni 2019.
Tak main-main, potensi gelombang tinggi itu memiliki tinggi di antara 1,25 hingga 6 meter.
Hal itu bisa terjadi karena peningkatan pola sirkulasi angin di Samudra Hindia barat Kep. Nias, Perairan utara Singkawang dan Sumatara pasifik utara Papua.
"Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan ke Barat dengan kecepatan 4 samopai 25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 4 sampai 25 knot," tulis BMKG dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga: Cekcok Soal Pola Asuh Anak dengan Ussy, Andhika Pratama: 'Kamu Terlalu Mendominasi'
Selanjutnya, kecepatan angin tertinggi ada di Perairan Selatan Banten, Laut Sawu, Perairan P.Sawu hingga P. Rote, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda timur Sulawesi Tenggara, Laut Arafuru bagian timur dan Laut Halmahera.
Akibatnya, di perairan tersebut berpotensi diterjang gelombang yang lebih tinggi juga.
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," tegas BMKG.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi diterang gelombang setinggi 2,5 - 4 meter:
Baca Juga: Ayu Ting Ting Buat Geger Dunia Maya Karena Video Viral Ini, Hingga Orang Asing Angkat Bicara!
Baca Juga: Rumah Tangganya Sempat Diisukan Retak, Andhika Pratama: 'Ada Bom Waktu yang Baru Meledak'
Sedangkan berikut wilayah yang berpotensi diterjang gelombang setinggi 4 - 6 meter
BMKG memperingatkan bagi penduduk untuk waspada saat memilih moda transportasi laut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR