Padahal penggunaan celana dalam ternyata cukup penting, terutama bagi Dads.
Pasalnya, apabila tidak menggunakan celana dalam, maka kantung skrotum atau kulit pembungkus testis akan langsung menempel pada celana sehingga kurang terlindungi.
Hal ini berdampak pada tekanan di kelenjar prostat.
Jika tidak menggunakan celana dalam dilakukan pada jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan pembesaran prostat dari waktu ke waktu.
Yang pada akhirnya bisa bermuara menjadi penyakit berbahaya.
2. Terpapar cahaya smartphone
Mengutip dari rd.com, kebiasaan sepele lain yang bisa memicu kanker prostat adalah membiarkan tubuh terpapar cahaya buatan.
Hal ini cukup berbahaya bila dilakukan pada malam hari lebih dari 3 jam.
Cahaya buatan yang dimaksud adalah cahaya dari smartphone, televisi, laptop, tablet, dan sebagainya.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, para ilmuwan menduga paparan cahaya menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengontrol tidur.
Penelitian dari Harvard menemukan pria yang tidur nyenyak di malam hari telah meningkatkan tingkat melatonin yang lebih tinggi.
Juga 75 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat stadium lanjut daripada mereka yang kurang melatonin.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Twitter,rd.com,Nakita.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR