Nakita.id - Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, semakin dikenal publik karena kegigihan serta keberaniannya menjaga Kota Surabaya.
Melansir Kompas.com, selama masa jabatannya sebagai wali kota, Surabaya mendapat berbagai penghargaan.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Antara lain pada tahun 2018 lalu, Surabaya menerima Online Populer City Guangzhou International Awards, Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018, Adipura Kencana, Nirwasita Tantra, Kinerja Pengurangan Sampah, hingga Sekolah Adiwiyata.
Sederet penghargaan itu menjadi bukti kerja keras Risma melayani Kota Surabaya.
Sayangnya baru-baru ini, terdengar kabar kurang mengenakkan dari wanita yang akrab disapa Bu Risma ini.
Melansir Nakita.id, Risma tengah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo.
Beredar kabar jika Risma alami masa kritis dan tak sadarkan diri, pihak RSUD Dr Soetomo pun mengerahkan tenaga 15 dokter subspesialis untuk menangani Risma.
Kabar ini semakin ramai beredar di media sosial, bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter.
Namun kabar ini dibantah oleh Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Muhammad Fikser.
Muhammad yang menunggu hingga dini hari di rumah sakit menyebut kondisi Risma sudah lebih baik karena bisa merespons.
Kabar soal Risma tak sadarkan diri turut dibantah, karena ketidaksadaran diri bukan disebabkan parahnya penyakit, melainkan efek obat bius.
Ia menambahkan, Risma sudah sempat berkomunikasi dengan kedua anaknya, Fuad dan Tantri, serta bertemu suaminya.
Hasil diagnosa menunjukkan jika Risma menderita sakit maag dan asma.
Sebelumnya, Risma diketahui telah dirawat di RSUD Dr. M. Soewandhie dan sebelum akhirnya dirujuk di RSUD Dr Soetomo.
Dan kini, kondisi Risma dikatakan lebih membaik dan stabil.
"Artinya tidak segawat atau seberat saat (dirawat) di rumah sakit Soewandhie," kata Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, Pesta Parulian, pada Rabu (26/6/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, pihak RSUD menerjunkan 15 personel dokter spesialis untuk menangani kondisi kesehatan Risma.
Baca Juga: Terlihat Reuni dengan Diana Nasimuddin, Luna Maya Terbang ke KL Demi Janji Faisal Nasimuddin?
Pesta menjelaskan belasan dokter tersebut terdiri dari dokter anestesi, dokter paru-paru untuk memeriksa penyakit asma Risma, dokter penyakit dalam, dan dokter mikrobiologi untuk menilai nilai-nilai laboratorium yang sedang diperiksa.
Lalu ada pula dokter jantung yang mengawal performa detak jantung Risma, dokter radiologi untuk mengevaluasi gambaran-gambaran pemeriksaan diagnostik yang dilakukan dengan rontgen, dan dokter patologi klinik.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah terbaik merawat Risma, banyaknya dokter sesuai bidang bisa memberikan masukan untuk perawatan paling optimal.
Untuk memastikan kondisi Risma benar-benar pulih dan stabil, Pesta mengimbau Risma tidak dulu berinteraksi secara langsung selama perawatan intensif.
Lalu, pada Sabtu (29/6/2019), Risma menuliskan pesan di secarik kertas berupa ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bersimpati dan selalu mendoakan kesembuhannya.
Hal itu disampaikan Muhammad, usai bertemu dengan Risma di ruang ICU RSUD Dr. Soetomo.
"Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk semua yang mendoakan saya. Insya Allah saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali," tulis Risma di secarik kertas
Kata Fikser, Risma menulis di secarik kertas lantaran sebelumnya wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sempat menanyakan kabar yang berkembang di masayarakat terkait kondisinya yang masih terbaring di rumah sakit.
Risma, kata Fikser, langsung mengambil secarik kertas dan alat tulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR