Nagita Slavina Lebih Suka Rafathar Bermain Daripada Nonton Youtube, Manfaatnya Jauh Berbeda!

Nakita.id - Anak seusia Rafathar memang umumnya sedang dalam masa aktif-aktifnya Moms.

Namun seiring perkembangan teknologi, kebiasaan anak-anak seusia Rafathar bermain di luar pun tergeser dengan penggunaan gadget.

Banyak orang tua menganggap gadget adalah alternatif untuk membuat Si Kecil tenang dan mudah diatur.

Namun berbeda halnya dengan ibunda Rafathar, Nagita Slavina.

Baca Juga: Nagita Slavina Meradang Saat Nikita Mirzani Sebut Nama Penyanyi Dangdut Wanita yang Dikabarkan Dekat dengan Raffi Ahmad

Nagita justru mengaku dirinya sangat membatasi sang anak untuk bermain gadget atau menonton YouTube.

Hal tersebut  ia ungkapkan lantaran banyak konten-konten yang tak sesuai dengan usia sang anak disajikan di YouTube.

"Tergantung situasi dan kondisi, tapi seminimalisir mungkin. Banyak lah cara lain. Buat aku sih, bukannya YouTube nggak bagus, tapi banyak yang harus dikurasi karena kita mggak bisa tahu tontonan itu seperti apa, emang kalau nonton kayak gitu harus didampingi," ungkap Nagita Slavina saat ditemui Grid.ID di kawasan ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (29/6/2019).

Baca Juga: Masuki Usia Kandungan Ke-5 Fitri Tropica Ngidam Makanan Ini, Apakah Aman Untuk Kehamilan? Ini Kata Pakar

Biasanya, Nagita hanya akan memperbolehkan Rafathar untuk menonton konten YouTube anak-anak yang mengandung edukasi.

"Yang jelas yang udah aku pilihin, nggak bisa sembarangan nonton, paling nyanyi-nyanyi. Nusa sih paling sering dan aman kalau buat aku," ungkap Nagita Slavina.

Istri dari Raffi Ahmad ini mengungkapkan, dirinya lebih senang Rafathar banyak bermain dibandingkan menonton YouTube.

"Kalau nonton itu bukan nggak dibatasin cuma aku minimal banget, masih ada mainan lain," ungkap Nagita Slavina.

Baca Juga: Sempat Muncul dengan Kursi Roda, Tak Disangka Kehamilan Syahnaz Ternyata Mengalami Masalah Ini

Meski punya banyak manfaat, penggunaan gadget pada anak-anak tanpa pengawasan memang bisa menimbulkan efek negatif, Moms.

Semua aktivitas yang berbasis layar memberikan stimulasi yang tinggi di luar batas wajar untuk otak Si Kecil.

Sehingga pada kondisi ini otak anak akan menafsirkannya sebagai stres.

Terlalu banyak stres nantinya akan mengurangi kemampuan Si Kecil untuk beradaptasi terutama pada lingkungan baru.

Baca Juga: Lima Bulan Nikahi Wanita Asal Kanada, Randy Pangalila Baru Ungkap Bagian Tubuh yang Ia Kagumi dari Chelsey Frank

Berbeda halnya jika Si Kecil aktif bermain menggunakan robot-robotan atau permainan edukasi.

Beberapa mainan dapat mendorong Si Kecil untuk menggunakan imajinasinya.

Membiarkan Si Kecil mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar melalui permainan akan membuatnya terasah berpikir cerdas.

Baca Juga: Guyonanku Berbuah Petaka, Pria Ini Harus Bayar Kompensasi Tetangganya yang Tewas Sebesar Rp 123 Juta Akibat Tertawa

Daripada Moms memberikan gadget agar Si Kecil tidak rewel dan tenang di rumah, lebih baik Moms mengajak Si Kecil untuk bermain di luar.

“Karena secara perkembangan 0 hingga 5 tahun, anak lebih membutuhkan interaksi langsung tatap muka dengan orang-orang,” ujar psikolog anak, Feka Angge Pramita, M. Psi yang ditemui Nakita.id di kawasan Pasar Baru Jakarta.

Maka dari itu, menurut Feka, sebaiknya Si Kecil lebih sering Moms ajak untuk main, terutama bermain di lingkungan luar bersama dengan teman-teman sebayanya.

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Pernah Jadi Pemain Sinetron Papan Atas, Lihat Potret Galih Ginanjar Dulu Saat Kariernya Masih di Atas Awan

 

PROMOTED CONTENT