Nakita.id - Kebanyakan Moms yang baru mengalami kehamilan pertama pasti ingin merasakan melahirkan normal.
Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia medis, para Moms dapat memanfaatkan beberapa pilihan untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan normal.
Salah satunya yaitu suntik epidural yang berfungsi untuk menekan rasa sakit seminim mungkin saat proses melahirkan normal berlangsung.
Namun, sebagian besar wanita lainnya justru ingin melahirkan normal alami alias tanpa epidural.
Melahirkan normal alami jelas lebih sakit daripada melahirkan normal dengan bantuan suntik epidural.
Baca Juga: Moms Ternyata Tidak Semua Wanita Boleh Melahirkan Normal Setelah Caesar, Ini Alasannya!
Meski demikian, hal ini tetap menjadi pilihan masing-masing ibu hamil mengenai proses persalinan seperti apa yang diidam-idamkan.
Berikut ini adalah penyebab utama wanita ingin melahirkan normal secara alami tanpa bantuan epidural.
1. Lebih aman untuk bayi
Semua obat yang digunakan sebelum dan saat bersalin dapat mencapai janin dalam kandungan, termasuk epidural.
Dilansir dari Verywell, beberapa jenis epidural dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada janin.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Rekomendasikan Cara Melahirkan Normal Spontan Untuk Para Moms, Seperti Apa?
Epidural dapat menyebabkan tekanan darah ibu menurun secara mendadak.
Akibatnya, aliran darah menuju janin ikut berkurang dan dapat menyebabkan penurunan denyut jantung bayi.
Itulah mengapa kebanyakan ibu hamil lebih memilih melahirkan normal secara alami yang lebih aman untuk bayinya.
2. Menurunkan risiko operasi caesar
Menurut para ahli, pemberian obat tertentu saat bersalin dapat meningkatkan risiko melahirkan caesar.
Bahkan, studi menunjukkan bahwa kejadian ini terus meningkat hingga mencapai 50 persen dalam 20 tahun terakhir.
Baca Juga: Sudah Lewat HPL, Istri Tommy Kurniawan Latihan Melahirkan Normal dengan Induksi: 'Sakit Banget'
Ketika ibu hamil diberikan bius epidural atau obat tertentu saat melahirkan.
Ada beberapa tindakan tambahan yang mungkin akan dilakukan oleh tim medis, di antaranya pemantauan janin secara internal dan eksternal, pemantauan infus, amniotomi (pemecahan kantung ketuban), induksi, dan sebagainya.
Karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa proses persalinan alami ini akan berubah menjadi persalinan caesar setelah menerima obat-obatan tertentu saat bersalin.
3. Dorongan alamiah untuk melahirkan normal
Pada dasarnya, tubuh wanita memang dirancang agar mampu melahirkan normal alami.
Karena itu, Moms mungkin merasakan dorongan naluriah untuk melahirkan dengan cara yang sealami mungkin.
Para bidan maupun doula pun sudah banyak yang memberikan informasi mengenai manfaat melahirkan normal alami.
Alhasil, semakin banyak pula ibu hamil yang yakin untuk persalinan secara normal dan alami.
4. Tidak dapat menerima obat tertentu
Baca Juga: 101 Alasan Kenapa Wanita Zaman Now Lebih Memilih Melahirkan Normal
Beberapa wanita juga memilih untuk melahirkan normal dan alami karena beberapa alasan medis.
Misalnya, ibu hamil mengalami cedera tulang belakang sehingga tidak memungkinkan untuk menerima suntik epidural maupun obat lainnya saat melahirkan.
Apa pun metode persalinan yang Moms pilih, selalu konsultasikan ke dokter dan bidan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Mintalah dukungan suami dan keluarga agar kita semakin kuat menghadapi proses persalinan.
5. Riwayat persalinan sebelumnya
Baca Juga: Bentuk Miss V Berubah Setelah Melahirkan Normal Wajar, Ini yang Bisa Moms Lakukan
Terkadang, beberapa ibu hamil memilih untuk melahirkan normal alami setelah berkaca pada proses persalinan sebelumnya.
Misalnya Moms punya pengalaman buruk ketika diinduksi atau ingin mengulang nikmatnya persalinan alami seperti sebelumnya.
Selain itu, mungkin saja Moms ingin mencoba pengalaman baru dengan melahirkan normal setelah caesar – alias vaginal birth after caesarian (VBAC).
Ini artinya pengalaman persalinan sebelumnya berperan besar untuk menentukan metode persalinan selanjutnya.
Ingat Moms, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan terlebih dahulu sebelum memutuskan metode persalinan yang kita inginkan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | verywell.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR