Panduan Pemberian MPASI 11 Bulan, Perhatikan Kebutuhan Gizi Anak di Usia Itu

Nakita.id - Moms perlu tahu panduan pemberian MPASI 11 bulan bila memiliki anak usia tersebut.

Dengan adanya panduan pemberian MPASI 11 bulan, Moms bisa lebih mengatur kebutuhan Si Kecil.

Di usia ini, Si Kecil sudah mulai bisa mengonsumsi makanan padat, sehingga Moms harus lebih memperhatikan panduan pemberian MPASI 11 bulan.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Setelah usia 6 bulan, bayi sudah bisa mengonsumsi selain ASI, Moms.

Ia mulai menikmati adanya makanan pendamping ASI yang biasa disebut MPASI.

Moms juga harus memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) secara bertahap, sesuai dengan tingkat usia bayi.

Selain dengan memberi ASI, Moms juga harus memperhatikan gizi yang didapat oleh bayi.

Agar kebutuhan gizi terpenuhi, Moms perlu memerhatikan waktu pemberian, frekuensi, porsi atau jumlah.

Moms bisa mengecek pertumbuhan bayi dengan memperhatikan berat dan panjang tubuhnya.

Cukup atau tidaknya makanan dan nutrisi yang diberikan juga bisa dipantau dari dua hal tersebut.

Baca Juga: Hamil Lagi Saat Bayinya Baru Berusia 10 Bulan, Istri Lee Jeong Hoon Lahirkan Anak Keempat

Berdasarkan angka kecukupan gizi rata-rata orang Indonesia, pada usia 7-12 bulan bayi memiliki berat badan normal 8,5 kg dan 71 cm.

Bila berat dan panjang atau tinggi badan Si Kecil kurang dari itu, Moms bisa mengoptimalkan pemberian MPASI.

Moms bisa memastikan kebutuhan energi dan nutrisi bayi terpenuhi agar berat badannya menjadi normal atau tidak dibawah standar.

Mengutip dari Kompas.com, kebutuhan gizi anak usia 11 bulan terdiri dari 650 kkal energi, 16 gram protein, 400 mg kalsium dan 8 mg zat besi.

Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan mencakupi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang harus seimbang.

Kandungan tersebut bisa Moms dapatkan dari makanan sehari-hari berikut ini.

Baca Juga: Diego Michiels Resmi Menikah, Tengok Potret Cantik Sang Istri Saat Pernikahan, Tak Kalah dari Nikita Willy!

Karbohidrat didapat dari nasi, roti, mi, atau kentang untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang pada Si Kecil.

Protein berupa lauk hewani seperti telur, ikan, daging sapi, ayam, bebek, atau susu sapi.

Juga protein dari lauk nabati berupa tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kedelai, atau susu kedelai.

Protein berguna untuk zat pertumbuhan, antibodi, dan daya tahan tubuh anak.

Sedangkan vitamin dan mineral bisa didapat dari asupan buah-buahan matang dan sayuran berwarna terang.

Vitamin dan mineral ini berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung serta sumber serat anak, Moms.

Untuk itu, Moms harus perhatikan betuh kebutuhan gizi pada anak agar sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Sempat Dikira Sakit, Ratna Galih Akhirnya Melahirkan Anak Kembar, Tengok Potret Cantik dan Gantengnya!

PROMOTED CONTENT