Nakita.id - Cegukan bisa dialami oleh siapa saja, tua muda, bahkan balita.
Bayi juga bisa mengalami cegukan sehingga Moms perlu cari tahu mengatasinya.
Apalagi mengatasi cegukan pada bayi tidak semudah orang dewasa,
Bagi orang dewasa, ia hanya perlu menahan napas selama beberapa detik untuk menghentikan cegukan.
Lalu, bagaimana cara menghentikan cegukan pada bayi? Apa yang harus orangtua lakukan, karena si kecil tentu belum dapat melakukan hal seperti yang orang dewasa lakukan.
Saat bayi mengalami cegukan sebenarnya itu adalah hal yang normal dan wajar, asal cegukan tidak menganggu aktivitasnya, seperti tidur dan makan.
Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI 11 Bulan, Perhatikan Kebutuhan Gizi Anak di Usia Itu
Biasanya cegukan akan hilang dengan sendirinya saat bayi tidur. Namun, ada cara lebih cepat untuk menghentikan cegukan pada bayi, yaitu dengan memijatnya di daerah penggung. Lakukan pijatan lembut sambil si kecil telungkup atau duduk. Lakukan secara perlahan dan beberapa kali. Tak berapa lama, cegukan si kecil akan menghilang. Selain itu, jangan lupa lakukan hal berikut:
1. Memberikan air hangat
Memberikan air hangat pada bayi saat ia cegukan adalah salah satu cara utama yang dapat Mama lakukan untuk membantu menghentikan cegukannya.
2. Mengubah posisi menyusui
Cegukan pada bayi umumnya terjadi saat ia sedang menyusu. Hal tersebut terjadi karena bayi tanpa sengaja menelan terlalu banyak udara saat ia sedang diberikan ASI. Oleh karena itu, sebaiknya Ibu merubah posisi menyusui Mama untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke mulut bayi.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Cara Mudah agar Si Kecil Jadi Anak Penurut Tanpa Melabel
3. Sandarkan bayi
Jika si kecil terus mengalami cegukan selama menyusui, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kegiatan menyusunya. Lalu, Mama dapat menyadarkan bayi sembari menepuk-nepuk punggungnya dengan pelan. Hal tersebut dapat membantu mendorong udara ke atas sehingga cegukan berhenti.
4. Sendawa
Membantu bayi bersendawa adalah salah satu cara untuk menghentikan cegukannya. Caranya dengan mengangkat tubuh bayi dan posisikan berdiri di bahu Mama. Setelah itu tepuk punggungnya dengan ringan dan membantu sendawa dilakukan setelah ia menyusu.
5. Makan secara teratur
Mama diharuskan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa memberikan makanan pendamping apa pun. Nah, setelah 6 bulan saat ia sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI. Berikanlah ia makanan sedikit demi sedikit secara teratur dan perlahan untuk mencegah terjadinya cegukan.
Baca Juga: Moms Terpaksa Melahirkan Spontan Alami? Catat yang Harus di Lakukan!
Walaupun cegukan bukanlah yang membahayakan. Namun, jika bayi mengalami cegukan lebih dari satu jam. Mama dan Papa perlu mewaspadainya dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR