Efek gangguannya memang tidak terlalu fatal, lebih ke arah penampilan. Namun dampak psikologis, seperti rendah diri, bisa saja muncul.
Secara umum, sepatu yang tepat untuk belajar berjalan adalah yang mempermudah anak mencapai kemampuannya berjalan.
Saat berjalan, si kecil nyaman menjejakkan kaki di lantai, lebih mudah melangkah, tidak mudah pegal karena ergonomis, tidak mudah terpeleset atau jatuh, terhindar dari lecet gesekan antarkulit, kaki tetap kering karena sepatu memiliki pori-pori untuk sirkulasi udara yang cukup, dan sebagainya.
Baca Juga: Agar Janin Cerdas dan Sehat Dalam Kandungan, Makanan ini Wajib Ada di Kulkas!
Satu hal yang penting, hindari sepatu lungsuran saat anak belajar berjalan. Anak kedua atau ketiga biasanya diberikan sepatu lungsuran dari kakaknya.
Sepatu lungsuran sebaiknya tidak dipakai karena bagian telapaknya sudah tercetak telapak kaki kakaknya yang mungkin saja berbeda. Cetakan tapak kaki harus dari kaki anak sehingga kaki anak tertopang dengan baik dan pertumbuhannya tidak terganggu.
Nah, jangan salah lagi memilih sepatu untuk belajar berjalan ya, Mam.
Narasumber: Dr. Meidy H. Triangto, SpKFR, dari Kid’s Foot Rehabilitation Center RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR