Nakita.id - Sutopo Purwo mengembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019).
Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Sosok yang dekat masyarakat, Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker paru-paru.
Sutopo memang menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Meninggal di usia 49 tahun, Sutopo meninggalkan banyak kenangan selama hidupnya.
Sifat ramah hingga kebaikannya banyak dikenang publik.
Tak hanya publik, keluarga dekat yang selalu menunggu kabar baik mengenai kesembuhan Sutopo pun juga merasakan kesedihan.
Seperti diketahui jenazah Sutopo Purwo sampai di rumah duka Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat kemarin malam sekitar pukul 22.37.
Mendiang Sutopo akan dimakamkan di kota kelahirannya, Boyolali, Jawa Tengah.
Sebelum Sutopo dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru, ayahanda Sutopo juga sudah mendapatkan firasat sebelumnya.
"Pada hari sabtu saya itu melaksanakan salat dhuhur sampai dengan isya' itu tidak konsentrasi dan keringat dingin, keringat terus seperti keluar itu banyak sekali, seperti apa ya mandi itu lo," ujar Suhasono Harsosaputra dilansir Nakita.id dari tayangan Kiss Pagi Senin (8/7/19).
Baca Juga: Masih Perang Dingin, Vanessa Angel Minta Jane Shalimar Tutup Mulut hingga Berkata:
"Sama membaca ayat-ayatnya itu kok keliru-keliru itu aja, nggak konsentrasi itu pada hari sabtu dan makan tidak merasa enak itu feeling saya," jelas Suhasono Harsosaputra.
Dua hari sebelum Sutopo meninggal dunia, Suharsono mengaku masih berkomunikasi dengan sang anak.
Saat itu Sutopo masih meminta doa untuk kesembuhan pada ayahnya melalui saluran telepon.
Bahkan menurut Suharsono saat itu anaknya masih berbicara dengan jelas.
Setelah seharian menjalankan kewajiban beribadah namun dirasa tak tenang, Suhasono di pagi harinya justru mendapati kabar bahwa anaknya sudah dalam kondisi lemah.
"Disamping itu saya menerima foto anak saya, itu udah kondisi udah lemah, itu kondisi dihidungnya, yasudahlah," sambung ayah dari Sutopo Purwo Nugroho.
"Akhirnya paginya dini hari, saya melihat berita dari istrinya bahwa anak saya sudah meninggal dunia," terang Suhasono Harsosaputra
Di mata sang ayah, Sutopo adalah sosok yang sabar, ceria serta optimis.
Suhasono juga merasa bangga dengan mendiang Sutopo atas sifat baik yang ia miliki.
"Syukur alhamdulillah anak saya itu banyak yang mencintai dan sakit banyak yang mendoakan sampai dengan ajalnya demikian, yang ikut berduka cita yang sekian orang banyaknya tidak terhingga ini merupakan suatu pengakuan bahwa anak saya itu orangnya baik," tutup Suhasono Harsosaputra.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR