Nakita.id - Saat hari pertama sekolah, boleh jadi si kecil mogok sekolah.
Anak yang mogok umumnya akan mengaku pusing, sakit perut, atau lemas menjelang waktu bersekolah.
Karena tahu alasan tersebut dibuat-buat, banyak orangtua yang memilih cara memaksa, mengancam, menakut-nakuti, menyalahkan anak, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik seperti menjewer telinga, mencubit, bahkan menarik anak dengan paksa.
Padahal seperi yang dituturkan Leah Davies, M.Ed , pemaksaan, ancaman, apalagi tindakan kekerasan bukanlah langkah tepat untuk mengatasi hal ini.
Cara-cara seperti itu jelas konselor dari Department of Counseling and Counseling Psychology Auburn University ini, akan membuat anak bukannya menurut tetapi malah tambah menolak sejadi-jadinya.
Kalaupun menurut pasti sambil menangis, cemberut, bahkan marah-marah.
Walhasil proses belajar di sekolah pun tidak berlangsung dengan baik.
Yang perlu dilakukan adalah mencari latar belakang kenapa anak sampai mogok sekolah.
Lalu bantu anak mengatasi masalahnya. Berikut di antaranya:
Ketidaknyamanan si kecil bisa disebabkan ia tidak dikenalkan akan sekolah barunya terlebih dulu dan langsung masuk sekolah tanpa persiapan. Kondisi ini makin parah pada anak-anak yang kurang bersosialisasi (biasa berada di rumah seharian).
Baca Juga: Mendampingi Anak di Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tetap Mandiri
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR