Nakita.id - Kasus 'ikan asin' yang melibatkan mantan pasangan suami istri, Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq masih terus bergulir.
Seolah semakin keruh, kasus ini juga membawa polemik lain yakni soal Barbie Kumalasari.
Seperti yang kita tahu, tiga orang yang terlibat dalam kasus video 'ikan asin' sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua kini mendekam di penjara dengan ancaman hukuman 6 tahun kurungan.
Selaku kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas pun mulai berkoar tentang Kumalasari.
Menurutnya, Barbie Kumalasari juga harus dijadikan tersangka karena tudingan telah mengarahkan Galih Ginanjar.
"100 persen kita yakin, Kumala harus ditetapkan sebagai tersangka. Pelakunya tidak tunggal, tidak hanya Galih, tapi menurut klien kami yang akan dimasukkan ke BAP bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari.
Kami minta agar Kumalasari agar ditetapkan sebagai tersangka," ujar Farhat Abbas dilansir dari tayangan Insert.
Farhat mengancam kliennya akan mengungkap fakta di pemeriksaan berikutnya.
Dikatakan, pihak Pablo Benua melakukan hal itu agar Kumalasari juga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Pablo dan Rey.
Farhat juga menyebutkan jika Galih mengatakan 'ikan asin' atas suruhan Kumalasari.
Menanggapi ancaman Farhat Abbas itu, Kumalasari justru balik menyerang pihak Pablo Benua dan Rey Utami.
Baca Juga: Sempat Jual Gorengan, Siapa Sangka Artis Ini Jadi Orang Tajir hingga Punya Rumah Gedongan
Dalam tayangan 'Rumpi No Secret', Kumalasari menyebut kalau syuting vlog tersebut berdasarkan undangan Rey dan Pablo.
"Aku punya faktanya, silakan beralibi apa, tapi handphone aku udah disita kepolisian, itu jelas banget Whatsapp aku sama Rey ama Pablo, di situ Rey aktif mengundang aku, dengan Galih juga untuk datang," kata Kumalasari.
Bahkan, ketika video tersebut mulai ramai jadi sorotan, Kumalasari sudah meminta pihak Pablo dan Rey untuk menghapus vlog itu.
Baca Juga: Seolah Kuatkan Kabar Kehamilan Puput Nastiti Devi, BTP Sebut Sudah Siapkan Nama Anak Laki-laki
"Galih di sini jadi korban, apapun itu harusnya tugas yang punya vlog," sambungnya.
Lebih lanjut, Kumalasari bersikeras kalau Galih Ginanjar tidak bersalah karena Rey dan Pablo-lah yang melakukan pengeditan dan menunggah video tersebut.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR