Moms juga perlu mewaspadai tanda-tanda perdarahan, seperti keluarnya darah merah segar lebih dari 1.000 ml secara terus-menerus.
Tanda-tanda lainnya adalah sesak napas, pusing, penglihatan kabur, dan rasa ingin pingsan.
“Ada banyak penyebab perdarahan ini, misalnya usia kurang dari 20 tahun saat hamil, jarak kelahiran dekat, masalah kesehatan ibu atau otot rahim lemah sehingga tidak mampu berkontraksi setelah melahirkan,” ujar Arina Indriany, SpOG.
2. Preeklamsia
Preeklamsia terjadi akibat gangguan tekanan darah atau hipertensi.
“Preeklamsia berisiko menghambat arteri yang membawa darah ke plasenta sehingga mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi ke janin,” kata Dr. Maurize Druzin, profesor di bidang Obgin di Stanford University School of Medicine.
Jika tidak terkontrol, preeklamsia dapat menjadi eklamsia yang menyebabkan kejang.
Kejang juga dapat merusak organ vital Moms bahkan bisa menyebabkan koma, kerusakan otak, hingga kematian.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR