Nakita.id - Publik pasti sudah tidak heran dengan kekayaan keluarga Nagita Slavina.
Bukan hanya dari pekerjaannya sebagai seorang artis, istri Raffi Ahmad tersebut memiliki sejumlah bisnis yang sukses.
Selain Nagita, sang bunda yang bernama Rieta Amilia pun sering kali menjadi sorotan publik, terutama soal harta kekayaannya yang melimpah.
Seperti yang kita ketahui, Rieta diketahui memiliki sejumlah bisnis, mulai rumah produksi Frame Ritz hingga resor mewah di Bali.
Belum lama ini, Rieta terlihat mengasuh cucunya dari Marsha Tengker yang bernama Ansara Maisadipta Tamin.
Dalam video yang beredar di media sosial, Ansara terlihat bermain dengan handphone milik Rieta.
View this post on Instagram
Namun, bukan hanya bermain dengan handphone milik Rieta, Ansara malah mengambil kartu kredit berdesain mewah yang terselip di cover handphone tersebut.
"Kok pintar ya yang diambil kartunya, lho. Tahu ya kartunya ya?" ujar seorang wanita yang mengasuh Ansara.
"Ini Ansara masih kecil mainannya kartunya Teita (sapaan akrab Rieta) lho, yang banyak isinya. Tahu ya Ansara ya?"
Tampaknya kartu kredit Rieta tersebut berjenis American Express Platinum, dan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berpenghasilan fantastis.
Syarat untuk bisa memiliki kartu kredit tersebut adalah pengeluaran selama setahun sekitar USD250 ribu, atau Rp3,7 miliar.
Bukan hanya itu, uang pendaftaran kartu kredit tersebut juga mencapai USD5 ribu atau Rp74 juta, dan biaya tahunan sebesar USD2,5 ribu atau Rp37 juta.
Sontak para netter pun kian "meratapi kemiskinan" mereka setelah melihat kartu kredit milik Rieta.
Kendati begitu, mereka memberikan pujian untuk Rieta yang tetap sederhana dan tak sombong meski tajir melintir.
"Yang misqueen mari berpelukan," tulis akun @ituunn_.
"Orang kaya yg sebenarnya malah ingin tampil sederhana," tulis akun @ayshilabakeria.
"Jiwa misquinque memberontak, menyeruak kepermukaan," tulis akun @yeyapratiwi.
BERITA POPULER: Cek Bansos Kemensos 2024 Bulan November hingga Rencana Nikita Mirzani untuk Lolly
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR