Nakita.id - Moms pastinya merasa panik saat melihat Si Kecil berusaha membenturkan kepala mereka berkali-kali.
Ternyata, sekitar 20% bayi dan balita melakukan hal ini loh Moms!
Pada umumnya, bayi atau balita berjenis kelamin laki-laki lebih sering membenturkan kepada mereka daripada bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Mengapa Harus Membiasakan Memeluk Si Kecil Sejak Dini? Ini Alasannya!
Kebiasaan ini biasanya dimulai saat Si Kecil berumur 18 hingga 24 bulan.
Ternyata ada beberapa hal yang mendorong Si Kecil untuk berperilaku demikian loh Moms!
Pertama, mungkin terdengar aneh tetapi salah satu alasan Si Kecil membenturkan kepala bisa jadi untuk menenangkan diri mereka sendiri.
Beberapa ahli percaya hal ini bisa dikurangin dengan melakukan gerakan berulang sesuai ritme kepada Si Kecil, sebagai contoh adalah menidurkan mereka di kursi goyang.
Kedua, bisa jadi Si Kecil sedang kesakitan sehingga mereka memilih untuk membenturkan kepala mereka sendiri ke benda-benda di sekitarnya.
Biasanya hal ini dikarenakan pertumbuhan gigi dan infeksi telinga yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
membenturkan kepala secara berkali-kali dipercaya mampu mendistraksi mereka untuk tidak merasakan sakit yang sedang diderita.
Baca Juga: Anak Tanya Larasati Terlambat Toilet Training, Ia Ungkapkan Alasannya
Ketiga, tidak hanya pada orang dewasa ternyata Si Kecil bisa saja mengalami frustasi loh Moms!
Si Kecil belum mampu mengekspresikan kemarahan mereka melalu kata-kata, sehingga membenturkan kepala menjadi pilihan untuk menunjukkan rasa amarah yang mereka alami.
Keempat, alasan lain Si Kecil melakukan hal ini adalah untuk mendapatkan perhatian dari Moms.
Membenturkan kepala berkali-kali, pastinya mampu mengambil perhatian Moms dengan langsung mencegah Si Kecil berlaku demikian. Perhatian inilah yang mereka inginkan.
Disaat Si Kecil kerap kali membenturkan kepala mereka sendiri, yang harus Moms lakukan yaitu memastikan mereka telah mendapatkan perhatian yang cukup.
Beri Si Kecil perhatian yang cukup tidak hanya saat mereka membenturkan kepala, tetapi juga di saat mereka melakukan hal-hal normal lainnya.
Menghukum mereka karena melakukan hal ini hanya akan memperburuk tingkah laku mereka.
Selain itu, sering kali kebiasaan ini dilakukan Si Kecil saat mereka terbangun tengah malam dari tidur mereka.
Apabila Si Kecil tidur dalam ranjang mereka sendiri, pastikan bahwa semua pengait telah terpasang dengan aman untuk mencegah mereka terjatuh.
Cara lain yang bisa Moms lakukan untuk menghindari Si Kecil berprilaku demikian adalah dengan memandikan air hangat atau dengan menimang-nimang mereka sehingga mereka bisa tidur nyenyak.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | baby center |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR