Nakita.id - Penyanyi serta aktris asal Amerika yang terkenal "nyentrik" ini nyatanya tidak luput dari masa lalu yang kelam.
Namanya besar melalui gaya hidup serta warna musik yang selalu bisa menarik perhatian publik.
Lady Gaga pun tidak sungkan untuk mengenakan pakaian-pakaian yang terlihat "aneh" di depan penggemarnya.
Baca Juga: Begini Kondisi Lady Gaga, Kim Kardashian dan Artis Lain Usai Rumahnya Terbakar Hebat
Baru-baru ini juga ia sedang diterbangkan tinggi oleh publik yang terpukau dengan penampilannya di film A Star is Born.
Berstatus sebagai pemeran utama perempuan, Ally dan beradu peran dengan Bradley Cooper membuat namanya semakin naik belakangan ini.
Terlepas dari kehidupannya sekarang yang penuh kemewahan, siapa sangka wanita peraih Grammy ini punya masa lalu yang kelam.
Baca Juga: Koleksi Sepatu Tak Biasa Milik Lady Gaga, Fashionable atau Aneh?
Melansir dari The Hollywood Reporter, pelantun "Bad Romance" ini menceritakan kisah masa lalu yang menjadi trauma untuknya.
Lady Gaga yang saat itu masih berusia 19 tahun mendapatkan tindak pemerkosaan oleh seorang lelaki.
Penyanyi berusia 33 tahun ini mengungkapkan bahwa sosok lelaki yang memerkosanya saat remaja adalah lelaki yang usianya 20 tahun lebih tua.
Baca Juga: Selama Ini Diam dengan Hubungan Keduanya, Afgan Ungkap Statusnya dengan Rossa,
Betapa mengenaskan ternyata yang melakukan tindakan asusila itu adalah seorang produser musik yang enggan ia sebutkan namanya.
"Tidak ada yang mengetahui tentang hal ini, bahkan saya mencoba menghapusnya dari otak saya. Butuh bertahun-tahun untuk membuka ini." ujar Lady Gaga.
Akan tetapi keberanian untuk menghadapi "monster" masa lalu itu yang membuat Lady Gaga sembuh dan memilih untuk mengungkapkannya.
Penyanyi dan aktris dari A Star Is Born ini mengaku menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) karena serangan itu.
Melansir dari healthline, PTSD sendiri merupakan gangguan mental di mana penderitanya terkena serangan panik akibat trauma di masa lalu.
"Saya mengalami kesulitan bernapas, dan seluruh tubuh saya mengalami kejang," kata bintang pop itu kepada 'Vogue' tentang gejala PTSD-nya.
Baca Juga: Anaknya Tergeletak Lemas di Ranjang Rumah Sakit, Yuni Shara Sedih Curahkan Isi Hati, Mengaku Pasrah
“Kamu tahu perasaan itu ketika kamu berada di roller coaster dan kamu baru saja akan menuruni lereng yang sangat curam? Ketakutan itu." tambah Lady Gaga.
Setelah gejala itu Lady Gaga biasanya akan menangis dan harus menjalani itu setiap hari pasca trauma akibat pemerkosaan itu.
Akhirnya pada tahun 2015, ia merilis "Till It Happens to You", lagu yang dinominasikan Oscar-nya dan ditampilkan di film The Hunting Ground.
Film dokumenter yang satu ini bercerita tentang pemerkosaan yang ada di lingkungan kampus.
Gaga mengatakan ia menyalurkan pengalamannya sendiri ke dalam lagu tersebut.
Ia akhirnya menampilkan secara langsung lagu itu di Academy Awards 2016.
Setelah itu pemenang Grammy Awards ini mulai memiliki keberanian untuk menceritakan hal ini kepada publik.
"Saya merasa seperti berbohong kepada dunia karena menyimpan kesakitan ini tanpa ada yang tahu, saya tidak ingin bersembunyi lagi dan mengatakan bahwa saya juga memiliki PTSD," ujar Lady Gaga.
Baca Juga: Usai Didera Kasus Hukum, Okie Agustina Justru Bagikan Kabar Duka Dari Suami
"Saya masih tidak percaya. Saya tidak pernah maju untuk membongkar siapa yang memerkosa saya. Akan tetapi saya pikir setiap orang punya hubungannya sendiri dengan trauma." tutup sang bintang.
Wah tidak disangka ya Moms masa lalu sang bintang seperti ini, kita doakan agar Lady Gaga bisa sembuh dari masalah kejiwaannya ya!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Independent,The Hollywood Reporter,Healthline |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR