Nakita.id - Penantian ibu hamil selama 9 bulan penuh dengan kegembiraan, perubahan suasana hati, dan mungkin ketidaknyamanan fisik.
Tetapi, bagaimana ya Moms jika hamil anak kembar, apakah kegembiraan tersebut jadi dua kali lipat? atau risiko kehamilan yang akan meningkat dua kali lipat?
Baca Juga: Meski Membahagiakan, Hamil Anak Kembar Memiliki Risiko Buruk Lebih Tinggi
Menurut Michael Cackovic, MD, dokter ibu dan janin di The Ohio State University Wexner Medical Center, ibu hamil biasanya membutuhkan 300 kalori per hari.
Jika ibu tersebut hamil anak kembar maka kalori yang dibutuhkan meningkat menjadi 600 kalori per hari.
Baca Juga: 18 Tanda dan Gejala Hamil Anak Kembar, Bisa Diamati Selama Kehamilan!
Cackovic juga merekomendasikan tambahan 1 miligram asam folat untuk ibu hamil anak kembar.
Hamil anak kembar juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap persalinan prematur, preeklampsia (komplikasi kehamilan yang ditandai tekanan darah tinggi), dan diabetes gestasional.
Baca Juga: Ini Cara Alami Meningkatkan Peluang Hamil Anak Kembar
Oleh sebab itulah, jika Moms hamil anak kembar harus melakukan banyak konsultasi dengan dokter untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan Moms.
Selain itu, hamil anak kembar juga memperparah morning sickness, Moms juga akan lebih sering mengalami nyeri payudara dan kenaikan berat badan lebih cepat.
Baca Juga: Cek Di Sini, Fakta Ini Bongkar 3 Mitos Tentang Morning Sickness
Penambahan berat badan yang lebih cepat dan beban ekstra di perut, menyebabkan ibu yang hamil anak kembar akan merasakan beban fisik yang lebih besar.
Jika Moms hamil anak kembar, Moms mungkin akan sulit melakukan sejumlah pekerjaan.
Baca Juga: 7 Tanda-tanda Moms Sedang Mengandung Anak Kembar, Perhatikan!
Kehamilan kembar juga meningkatkan volume darah hingga 70%, yang berarti jantung ibu hamil anak kembar akan bekerja lebih keras.
Hal ini menyebabkan Moms yang hamil anak kembar merasa lebih banyak membutuhkan istirahat.
Baca Juga: 4 Tanda Ibu Hamil Anak Kembar, Begini Cara Mengetahui yang Tepat
Source | : | health.com |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR