Nakita.id - Disaat berbicara kepada Si Kecil , Moms mungkin menyadari bahwa mereka susah fokus akan setiap kata yang Moms ucapkan.
Walaupun hal ini umum terjadi pada anak-anak, ternyata Moms perlu waspada loh!
Bisa jadi hal ini merupakan salah satu tanda bahwa Si Kecil mengalami gangguan ADHD Moms!
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik pada anak.
Baca Juga: Bukan Penyakit, Autisme Tak Bisa Disembuhkan! Begini Penanganan yang Tepat Menurut Ahli
Hal ini dapat menyebabkan aktivitas anak menjadi tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Beberapa tanda ini dapat Moms kenali dengan mudah sebagai gejala ADHD, diantaranya adalah;
1. Sulit fokus
Sulit fokus merupakan gejala awal dai ADHD. Si Kecil mungkin susah untuk mendengar perintah, mengikuti peraturan atau bahkan menyelesaikan pekerjaan mereka.
Anak yang mengidap ADHD biasanya akan suka menghayal dan tidak menyukai pekerjaan dengan konsentrasi tinggi dan terlihat membosankan bagi mereka.
Baca Juga: Olahraga Ternyata Bisa Menjadi Terapi Efektif Untuk Anak ADHD
2. Hiperaktif
Tanda lain yang ditunjukkan oleh anak yang mengidap ADHD adalah mereka susah untuk tenang.
Mereka biasanya suka aktivitas fisik yang berlebihan seperti lari, memanjat dan segala aktivitas yang dilakukan di luar rumah.
Selain itu, anak dengan konsisi ini biasanya juga banyak berbicara dan sulit untuk diam.
3. Bersikap impulsif
Impulsif adalah sikap yang bertindak sesuai insting mereka sendiri.
Si Kecil biasanya akan susah untuk menunggu giliran mereka saat antrian masuk kelas atau memotong pembicaraan orang lain sebelum selesai.
Pada umumnya, anak yang memiliki kondisi ADHD merupakan tipe campuran dari 3 jenis di atas.
Anak dengan tipe ADHD lebih dominan aktif atau impulsif biasanya tidak mampu mengontrol sifat impulsifnya.
Baca Juga: Tak Hanya Tidak Bisa Diam, ini 7 Tanda Lain jika Anak Alami Autisme
Sedangkan anak dengan tipe ADHD insentif dominan, mereka sulit untuk fokus terhadap kerjaan mereka dan tidak bertingkah aktif layaknya anak yang memiliki tipe impulsif.
Mendatangi psikoterapi untuk penangan lebih lanjut perlu dilakukan apabila Moms merasa sikap ADHD Si Kecil telah mengganggu aktivitas belajar.
Source | : | web md |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR