Nakita.id – Menyusui tentunya menjadi momen yang sangat dinikmati oleh semua Moms yang baru bertemu Si Kecil.
Hal ini juga terkait kewajiban seorang Moms untuk memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama sejak kelahiran Si Kecil.
Pemberian ASI Eksklusif ini disarankan tidak ditambahkan dengan susu formula untuk tetap menjaga kualitas gizi Si Kecil.
Baca Juga: Tak Pernah Pakai Booster, Ini Rahasia Maya Septha Bisa Berikan ASI Eksklusif Full pada Anak-anaknya
Tentunya semua Moms ingin miliki ASI yang lancar serta banyak agar kebutuhan nutrisi serta gizi Si Kecil terpenuhi dengan baik.
Akan tetapi tidak semua harapan Moms itu bisa terkabul, nyatanya masih ada Moms yang suka mengeluh tentang ASI yang tidak lancar.
Karena itu melalui acara yang digelar oleh dkt Indonesia melalui produk Andalan pada hari ini (1/8/2019), mereka membahas mengenai problematika ibu menyusui.
Baca Juga: Moms, ASI Eksklusif Ternyata Baik untuk Tumbuh Kembang Mental Anak
Sebuah data menyatakan bahwa hanya 35 persen Moms di Indonesia yang berhasil menjalankan ASI Eksklusif.
Melalui sebuah drama pendek yang diperankan oleh Cut Mini, Sogy, Gery dan dr. Ameetha, mereka memaparkan dengan jelas kisah Moms yang memiliki ASI tidak lancar.
Baca Juga: Catat Moms, 5 Faktor yang Membuat Moms Berhasil Berikan ASI Eksklusif!
Cerita ini dibuka dari Ayah Gery yang mengeluh sang istri, Ibu Mini selalu uring-uringan karena ASI nya tidak lancar.
Karena itu kecemasan dan stres yang berlebihan membuat produksi ASI semakin sedikit dan menjadi problematika di kehidupan Moms menyusui.
Nyatanya ASI yang tidak lancar ini merupakan faktor kurangnya pengetahuan, tidak percaya diri dengan produksi ASI-nya, stres, kelelahan, dan tidak dapat dukungan yang cukup.
Baca Juga: Alasan Mengapa Moms Perlu Tunda Diet Sampai ASI Eksklusif Rampung
Karena itu melalui acara yang dipersembahkan oleh Andalan Laktasi beserta Lactaboost untuk menyambut Pekan ASI Sedunia,
Mereka membahas juga apa yang bisa dilakukan oleh Dads yang merupakan salah satu pendukung utama untuk Moms pada masa menyusui.
“Ayah memiliki peran penting untuk membuat ibu merasa rileks dan meningkatkan hormon bahagia dalam aktivitas menyusui,” ujar Konselor Laktasi dr. Ameetha Drupadi saat ditemui di acara Problematika Ibu Menyusui & Pemilihan Kontrasepsi yang Tepat Dalam “Sahabat Andalan Ibu” Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: Beri Anak ASI Eksklusif Hampir 3 Tahun, Sharena Akui Rasakan Hal Ini Sekarang!
“Ketika Ayah sangat mendukung ibu menyusui, ibu akan merasa lebih nyaman dan lebih tenang serta meningkatkan hormon cinta ibu yang merangsang produksi ASI,” ujar dr. Ameetha Drupadi kepada Nakita.id.
Karena itu dr. Ameetha Drupadi memberikan sedikit tips yang bisa dilakukan Dads selama menemani Moms selama masa menyusui.
1. Berbagi tugas untuk mengurus Si Kecil. Seperti berjaga malam, ganti popok.
2. Memahami jika Moms lelah maka Dads bisa memerah susu dari Moms dan tampung dengan sendok untuk diberikan kepada Si Kecil.
3. Berbagi tugas dalam mengerjakan pekerjaan rumah
4. Menemani Moms dalam memperoleh informasi yang benar seputar menyusui
5. Memberika dukungan kepada Moms agar tetap semangat menyusui
6. Lebih banyak menghabiskan waktu bersama Si Kecil
7. Tidak takut untuk belajar dan terlibat dalam proses menyusui
8. Memastikan asupan nutrisi Moms tercukupi selama menyusui
Berbicara mengenai nutrisi untuk Moms, ternyata konsumsi zat gizi mikro menjadi sangat penting untuk memperlancar proses menyusui, menyehatkan Moms dan Si Kecil, hingga mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil.
Sehingga tidak sedikit Moms di Indonesia yang konsumsi rebusan daun katuk, kacang-kacangan, sup ayam hingga pare untuk memperlancar ASI.
Baca Juga: Inisiasi Menyusui Dini Menjadi Proses Awal Keberhasilan ASI Eksklusif
Karena itu dkt Indonesia menghadirkan Andalan Lactaboost yang merupakan suplemen yang terbuat dari ekstrak daun katuk untuk memperlancar produksi ASI Moms yang sedang menyusui.
Baca Juga: Partisipasi Ayah Tentukan Keberhasilan Program Pemberian ASI Eksklusif
“Jadi Lactaboost ini mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin bagi ibu menyusui hingga 50,70 persen. Daun katuk juga mengandung vitamin A, B, C, K dan pro vitamin A, kalsium, fosfor, zat besi, serat, serta antioksidan.” Ujar Maharani Anindita selaku Brand Manager Andalan Nutrisi.
Selain itu permasalahan yang sering menjadi mikonsepsi antara Moms dan Dads adalah di mana Dads menganggap bahwa masa menyusui merupakan KB alami untuk menunda kehamilan.
Nyatanya menyusui dapat menjadi KB alami jika memenuhi kriteria seperti Moms menyusui secara eksklusif, Si Kecil berumur kurang dari 6 bulan, Moms belum menstruasi.
Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi maka Moms tetap perlu menggungkan kontrasepsi.
“Metode kontrasepsi yang cocok dipakai untuk ibu menyusui adalah kontrasepsi non hormonal seperti IUD Andalan dan juga kondom. Ada juga kontrasepsi hormonal seperti implan, suntikan 3 bulan, dan Pil KB Laktasi,” ujar Melati Gultom, Brand Manager Andalan Kontrasepsi.
Moms tidak perlu khawatir karena kontrasepsi hormonal ini hanya mengandung hormon progestin yang tidak mengganggu kadar prolaktin.
Sehingga produksi ASI Moms tidak akan terganggu, alias tetap aman dan lancar.
Melati juga menyatakan bahwa kontrasepsi favorit pilihan Moms menyusui adalah Andalan Laktasi yang mengandung hormone progesteron rendah sehingga aman untuk Moms yang menyusui.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR