Nakita.id - Sakit di sekitar rahang atau gusi pastinya tak nyaman, sayangnya kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun, termasuk anak-anak.
Kerap kali penyebab sakit mulut terkait dengan kebersihan gigi dan sekitar mulut, hingga menyebabkan karang gigi atau gigi berlubang.
Si Kecil yang malas menggosok gigi bisa terancam mengalami kondisi menyakitkan ini.
Namun bocah berusia 6 tahun asal Chennai, India, bukan mengalami sakit rahang karena masalah gigi berlubang.
Bahkan dokter sampai geleng kepala mengetahui penyebab bocah ini merasakan sakit di rahangnya, karena kondisi ini baru terjadi pertama kali di dunia.
Melansir World of Buzz, seperti anak-anak pada umumnya, bocah laki-laki berusia 6 tahun itu mengeluhkan rasa sakit yang tak kunjung hilang di rahangnya.
Sebenarnya orangtua bocah ini sudah pernah membawa anak mereka ke dokter ketika usianya baru 3 tahun, menyadari adanya benjolan di rahang putra mereka.
Namun karena bocah itu sangat aktif dan tak mau diam, dokter tak bisa memeriksanya lebih lanjut hingga bocah itu akhirnya pulang bersama orangtuanya.
Lantas kemudian, ia pun dibawa ke rumah sakit di bagian selatan Kota Chennai.
Ternyata ditemukan adanya benjolan seperti bengkak yang menimbulkan rasa sakit serta tak nyaman di dekat gigi geraham bagian kanan.
Baca Juga: Waspada Kanker Darah pada Anak, 7 Gejala Leukemia Ini Sering Tak Disadari Orangtua!
Pembengkakan abnormal itu kemudian diperiksa menggunakan x-ray.
Hasilnya sampai membuat para dokter tercengang, di dalam benjolan mirip tumor itu isinya benar-benar mengejutkan.
Terungkap jika ada ratusan 'gigi abnormal' dalam benjolan tersebut!
Kepala Patologi Mulut dan Rahang Rumah Sakit Saveetha, dr. Prathiba Ramani, menceritakan jika timnya butuh waktu 4 - 5 jam untuk mengeluarkan isi dari benjolan tersebut.
"Totalnya ada 526 gigi berukuran 0,1 hingga 15 milimeter," jelas Ramani.
Menurut Ramani, bahkan gigi terkecil dalam benjolan tersebut memiliki bagian-bagian lengkap dari sebuah gigi, seperti akar dan lapisan email.
Untungnya 3 hari setelah proses operasi, bocah laki-laki itu diperbolehkan pulang dan diperkirakan akan sembuh total.
Baca Juga: Dulu Harumkan Indonesia dengan Medali Emas, Kini Taufik Hidayat Dipanggil KPK, Ada Apa?
Sementara kondisi langka yang dideritanya, menurut Ramani, merupakan tumor jinak yang terbuat dari email gigi dan dentin.
Tak diketahui penyebab pasti dari kondisi langka ini, tetapi Ramani mencurigai adanya faktor keturunan atau faktor radiasi dari lingkungan.
Sementara gigi-gigi abnormal itu diperiksa, kini si bocah dengan kondisi langka sudah bisa bermain bebas dan jumlah giginya normal untuk ukuran anak, yakni 21 buah.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR