Aurellia memang punya kebiasaan menulis kegiatan sehari-harinya dalam diary itu.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu."
"Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," terang Indra.
Baca Juga: Tak Kuat Menahan Tangis, Sinyorita Ungkap Kondisi Terakhir Agung Hercules Sebelum Meninggal Dunia
Indra menceritakan isi tulisan terakhir dalam diary 'Merah Putih' Aurellia, yakni soal alasannya memberi nama diary itu.
Aurellia menuliskan dirinya memberi nama diary 'Merah Putih' lantaran kecintaannya pada dunia Paskibra, terlebih anggota keluarganya juga anggota Paskibra.
"Keluarga kami memang hampir semuanya ikut Paskibra. Saya, ayah dan ibu Aurel juga ikut Paskibra," kata Indra.
Dalam tulisan terakhirnya, Aurellia juga menulis soal latihan terakhirnya yang diartikan Indra sebagai firasat kepergian.
"Dia nulis terakhir di buku diarynya soal Paskibra. Dalam tulisannya itu ini latihan terakhir di Paskibra. Mungkin itu firasat dari keluarga kami yang mengartikan," kata Indra.
(Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Tiba-tiba Roboh, Anggota Paskibra 17 Agustus Dinyatakan Meninggal, Keluarga Sebut Aurellia Jalani Latihan Terlalu Keras")
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR