Pada tahun 2015, peneliti dari Universitas Dundee, Skotlandia, melakukan riset bertahap diikuti 48 ibu hamil sebagai pesertanya.
Mereka diberi arahan untuk bicara, mengelus perut, dan berbaring tanpa gerakan tambahan.
Ternyata ada perbedaan respons, ibu hamil yang perutnya dielus memperlihatkan janin yang merespon lebih aktif.
Bahkan gerak janin itu ternyata lebih awal dari penelitian sebelumnya, yang juga mendokumentasikan kapan janin mulai bergerak dalam kandungan.
Dari penelitian tersebut diambil kesimpulan jika janin merasa lebih nyaman dan responsif ketika ada yang mengajaknya berinteraksi melalui sentuhan pada perut, atau diajak berbicara.
Semakin tua usia kandungan, respons janin pun semakin kuat terhadap interaksi-interaksi yang diberikan dari dunia luar.
Maka, Moms dan Dads baiknya meneruskan kebiasaan mengelus perut Moms saat hamil.
Kebiasaan itu memberikan stimulasi dan cara paling mudah untuk membuat Si Kecil aktif bergerak dalam kandungan.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Instagram,what to expect,Grid.ID |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR