"Terkait hal tersebut, bayi yang dilahirkan secara normal biasanya terkena B. infantis saat melewati usus dan membuat anak bersentuhan dengan feses," ujar Fineberg.
Sementara itu, Eileen K. Hutton dari departemen kebidanan dan ginekologi, Universitas McMaster, Hamilton, Ontario, berkata bahwa fisiologi dasar tentang bagaimana bayi dilahirkan berkaitan dengan mendapatkan bakteri yang bermanfaat untuk kesehatan.
"Sebagian besar bayi dilahirkan dengan wajah menghadap ke bawah, kami pikir itu agar bayi dapat mengenai bakteri di rektum (organ terakhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses, red)," kata Hutton.
Baca Juga: Kelebihan Melahirkan Normal Salah Satunya Melancarkan Menyusui, Ini Penjelasannya
Jika dibayangkan prosesnya, mungkin Moms akan merinding dan merasa jijik. Namun menurut ahli, hal tersebut akan memberikan dampak besar bagi kesehatan bayi setelah lahir.
Saat bayi dilahirkan secara normal, akan semakin banyak bakteri B. infantis yang memberi manfaat imun atau sistem kekebalan tubuh dan berbagai bakteri sehat akan diwariskan ibu ke anaknya.
Menurut studi 2011 yang dilakukan peneliti asal Universitas Florida, saat semakin banyak orangtua memilih melahirkan secara caesar di sebuah negara, peningkatan terhadap penyakit lain pun meningkat.
Baca Juga: Melahirkan Normal Spontan: Dirasa Lebih Mudah, Ternyata ini Risiko Persalinan Spontan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR